TANJUNG REDEB – Alat peraga kampanye (APK) yang sebelumnya marak terpasang di berbagai ruas jalan Bumi Batiwakkal – sebutan Kabupaten Berau – mulai ditertibkan tim gabungan sejak kemarin (6/12).
Tim gabungan yang terdiri dari perwakilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Komisi Pemilihan Umum (KPU), Dinas Perhubungan (Dishub), Satpol PP, dan aparat TNI-Polri, langsung menyasar APK yang terpasang di jalan-jalan poros perkotaan.
Komisioner Bawaslu Berau Tamjidillah Noor yang ditemui di sela-sela kegiatan menuturkan, penertiban APK dilakukan karena masa kampanye yang telah berakhir sejak Sabtu (5/12), dan kini sudah masuk masa tenang.
“Untuk yang berada di kecamatan lainnya, juga sedang diturunkan oleh Panwascam dan juga Satpol PP kecamatan,” tuturnya.
Tamjidillah mengatakan, jika masih ada tim paslon yang memasang APK di masa tenang ini, akan dikenakan sanksi merujuk pada ketentuan dalam Pasal 187 ayat (1) Perpu 1/2014 (yang ditetapkan sebagai undang-undang oleh UU 1/2015). Selain itu, pihaknya juga sudah menyurat kepada masing-masing paslon untuk menurunkan APK yang masih terpasang.
“Pelepasan APK ini sampai tiga hari ke depan atau sebelum tanggal 9,” katanya.
Ia menuturkan, hingga kini dirinya belum mendapat data resmi, berapa APK yang sudah ditertibkan di hari pertama pelaksanaannya kemarin.
“Kami (di Tanjung Redeb) membagi empat tim, agar seluruh APK di Tanjung Redeb bisa segera ditertibkan atau diturunkan,” katanya.
Selain melaksanakan penertiban APK, kemarin juga telah dimulai pendistribusian logistik pilkada ke seluruh kecamatan. Di hari pertama pelaksanaannya, pendistribusian akan menyasar wilayah kecamatan- terjauh, agar bisa diteruskan ke seluruh kampung sebelum hari pelaksanaan pemungutan suara 9 Desember nanti. “Ini masih kegiatannya (pendistribusian logistik pilkada),” singkat Ketua KPU Berau Budi Harianto melalui pesan WhatsApp. (hmd/udi)
