TANJUNG REDEB – Penghitungan suara pemilihan kepala daerah (Pilkada) Berau 2020 belum final. Masih ada proses di tingkat KPU. Namun, berdasarkan penghitungan real count tim pemenangan paslon nomor urut 2 Sri Juniarsih-Gamalis, unggul sementara dari paslon nomor urut 1 Seri Marawiah-Agus Tantomo.
Berdasarkan data tim Paslon 2, hingga pukul 22.00 Wita, Sri Juniarsih-Gamalis unggul dengan perolehan suara 58,05 persen. Sementara pasangan Seri Marawiah-Agus Tantomo meraih 41,95 persen.
Calon wakil bupati paslon 2, Gamalis mengatakan, berdasarkan hasil sementara real count yang telah diperoleh dari 558 TPS, paslon 2 masih unggul dari paslon 1. “Optimistis kami menang. Karena sejauh ini kami unggul lebih dari 50 persen, dan tinggal menunggu hasil akhir yang akan diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Berau,” ujar Gamalis, di posko pemenangan Paslon 1 Jalan Al Bina, Tanjung Redeb, Rabu (9/12).
Menurutnya, dengan perolehan suara di atas 50 persen, sudah cukup untuk membawa Paslon 2 memenangkan Pilkada Berau. “Kami yakin menang di pilkada ini. Kami sudah menghitung, sementara kami unggul,” tegasnya.
Meski unggul sementara, Gamalis meminta kepada para pendukung dan masyarakat untuk tetap mengawal hasil perhitungan sampai hasil akhirnya.
Atas nama pribadi dan mewakili seluruh tim pemenangan, Gamalis menyampaikan terima kasih atas kerja keras relawan yang telah berjuang selama tahapan pilkada ini. Gamalis juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Berau dan semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan pilkada sehingga dapat berjalan dengan aman dan tertib. Mulai dari pelaksanaan kampanye sampai pemungutan suara.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Berau yang sudah mendukung kami dan menyukseskan Pilkada Berau 2020,” jelasnya.
Ditambahkannya, dalam pesta demokrasi, tidak bisa dipungkiri adanya gesekan-gesekan dari masing-masing paslon. Namun, usai pilkada ini, Gamalis meminta agar tidak ada lagi perbedaan pendapat. “Saya kira setelah ini tidak perlu ada lagi polemik. Siapapun pemimpinnya, kita tetap satu, yakni masyarakat Berau,” tandasnya. (*/aky/har)
