TANJUNG REDEB –Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) curah hujan di Kalimantan Timur khususnya Kabupaten Berau masih tinggi. Hal itu diutarakan Forecaster Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Berau, Reygik Riskianera Himawan, kemarin (12/12).
Hal itu katanya, terjadi karena pada dasarian III Desember kondisi atmosfer secara umum didominasi dengan anomalia positif Sea Surface Tempeature (SST).
“Desember memang sudah menjadi musim hujan, dan memang itu selalu terjadi setiap tahunnya. Bahkan mungkin masyarakat juga pasti sudah menyadari hal itu,” katanya.
Adanya La Nina moderat yang sedang aktif juga tambahnya, mengakibatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sebagian besar wilayah Indonesia.
“Adanya La Nina, ini juga menjadi pendukung adanya musim hujan yang tinggi seperti yang saat ini sedang terjadi,” ujarnya.
Tingginya curah hujan ini diperkirakannya masih akan berlangsung hingga awal Januari tahun depan. “Dan curah hujan akan mulai berakhir sejak pertengahan Januari sampai pertengahan Februari,” sebutnya. (aky/sam)