TANJUNG REDEB – Upaya pencegahan genangan di Gang Ketapi masih terus berlanjut, diantaranya dengan pelebaran drainase di Jalan Pulau Semama.
Kepala Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Berau, Junaidi, menyebut pekerjaan itu dilakukan untuk memaksimalkan aliran air yang biasanya menggenangi Gang Ketapi.
“Pekerjaan di Jalan Pulau Semama adalah bagian dari pekerjaan preservasi di Gang Ketapi,” ungkapnya, kemarin (12/12).
Drainase di Jalan Pulau Semama disebutnya dilakukan karena tinggi yang tidak sesuai sehingga membuat aliran air terhambat, sehingga jika hanya memperbaiki jalan tanpa membenahi saluran air yang menjadi sumber utama terjadinya banjir, maka akan sangat percuma.
Untuk diketahui, dalam kontrak pekerjaan di Gang Ketapi dimulai 28 September hingga 23 Desember.
Sesuai dengan perencanaan, saluran air di kawasan tersebut dibuat dengan lebar 60 centimeter dengan kedalaman yang bervariasi sehingga mampu mengalirkan air dengan mudah ke saluran pembuangan di Jalan Pulau Semama.
Pekerjaan itu dikerjakan dengan nilai kontrak Rp 1,3 miliar dari rencana awal senilai Rp 5 miliar yang dipangkas akibat pandemi Covid-19. (*/adf/sam)