KKP Kelas II Tarakan Gelar Simulasi Vaksinasi Covid-19

- Senin, 14 Desember 2020 | 12:35 WIB
SIMULASI: Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Tarakan, saat menggelar simulasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Pulau Derawan, Sabtu (12/12) lalu.
SIMULASI: Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Tarakan, saat menggelar simulasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Pulau Derawan, Sabtu (12/12) lalu.

DERAWAN – Dalam rangka mendukung persiapan pemerintah melaksanakan vaksinasi Covid-19, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Tarakan telah menggelar simulasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19, di Puskesmas Pulau Derawan, Sabtu (12/12) lalu.

Kepala KKP Kelas II Tarakan Ahmad Hidayat, mengatakan, adanya vaksin merupakan upaya pemerintah dalam mengendalikan pandemi Covid-19. Yang mana dalam pemberiannya nanti dilakukan secara massal kepada masyarakat yang dipilih secara selektif. Artinya mengutamakan masyarakat yang berisiko tinggi mendapatkan vaksinasi.

“Pemerintah pusat dan pemerintah daerah bekerja sama dalam mempersiapkan sarana dan prasarana. Sebagai langkah mendukung pelaksanaan kegiatan vaksinasi. Termasuk kegiatan yang kami simulasikan hari ini (Sabtu, red) di Pulau Derawan,” ujarnya.

Saat ini, Pemerintah Pusat telah mendatangkan vaksin buatan Sinovac dan tengah menjalani uji klinis. Diperkirakan awal Januari 2021 mendatang hasil uji klinis sudah keluar. “Kami berupaya mendukung pemerintah daerah dalam rangka persiapan vaksinasi nanti. Khususnya apabila vaksin Covid-19 ini sudah dinyatakan aman dan siap dirilis ke masyarakat,” terangnya.

“Untuk itu bentuk dukungan kami juga mempersiapkan mulai dari fasilitasnya, sarana dan prasarananya, sampai dengan petugas-petugasnya bersama dengan Dinas Kesehatan Berau,” sambung Hidayat.

Dalam kegiatan simulasi ini, dirinya menyebut telah bekerja sama dengan intansi pemerintah daerah. Seperti Dinas Kesehatan Berau dan instansi pemerintah lainnya. Ia juga mengapresiasi dukungan yang diberikan baik dari camat, tokoh-tokoh masyarakat hingga TNI dan Polri. Sehingga kegiatan simulasi berjalan dengan lancar.

“Peran kami hanya membantu saja sebenarnya. Ini juga menunjukkan kesiapan Dinkes Berau bersama jajarannya yang mendukung rencana kegiatan vaksinasi Covid-19 ini,” tuturnya.

Salah satu alasannya Pulau Derawan dipilih menjadi lokasi pelaksanaan simulasi kata Hidayat, karena sektor yang paling merasakan terpuruknya akibat Covid-19 ini adalah salah satunya dunia pariwisata. Sehingga perlu dilakukan kegiatan simulasi ini sebagai bentuk upaya menggerakkan roda perekonomian melalui dunia pariwisata.

“Harapannya, dengan kegiatan simulasi ini masyarakat hingga petugas kesehatan setempat bisa lebih memahami pelaksanaannya, dan menerima vaksinasi covid-19 nanti jika sudah ada. Tidak ada lagi polemik dan masalah,” jelasnya.

Untuk diketahui, adapun mengenai alur pelaksanaan simulasi oleh petugas KKP Kelas II Tarakan, pertama yakni petugas pendaftaran melakukan verifikasi data. Dalam hal ini petugas memastikan sasaran penerima vaksin menunjukkan e-tiket (KTP) untuk dilakukan verifikasi sesuai dengan tanggal vaksin yang telah ditentukan. Verifikasi data dilakukan dengan menggunakan aplikasi Pcare Vaksinasi. 

Kedua, yakni petugas melakukan pemeriksaan. Meliputi suhu tubuh, tekanan darah, gula darah sewaktu, dan indeks massa tubuh (IMT). Ketiga yakni pelayanan vaksinasi Covid-19 dilakukan oleh dokter perawat atau bidan, dan petugas memberikan vaksinasi secara intramuskular.

Selanjutnya, petugas memasukkan hasil vaksinasi (jenis vaksin dan nomor bacth vaksin) ke dalam aplikasi Pcare Vaksinasi. Kemudian kartu dicetak, lalu ditandatangani dan diberi stempel. Kemudian diberikan kepada sasaran sebagai bukti bahwa yang bersangkutan sudah dilakukan vaksinasi. (mar/s/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ekonomi Bulungan Tumbuh 4,60 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 | 13:30 WIB

2024 Konsumsi Minyak Sawit Diprediksi Meningkat

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:21 WIB
X