TANJUNG REDEB – Ketua Front Pembela Islam (FPI) Berau Ibnu Ubaidillah, meminta masyarakat Bumi Batiwakkal tidak tersulut emosi dengan kasus Kematian enam laskar FPI di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 Karawang, Jawa Barat beberapa waktu lalu.
Sebagai upaya menjaga kedamaian, belasan pengurus FPI Berau bertandang ke Mapolres Berau yang disambut Wakapolres Berau Kompol Andin Wisnu dan Dandim 0902/Trd Letkol Inf. Fardin Wardhana, kemarin (15/12).
"Berau Insya Allah akan selalu aman dan nyaman selama masing-masing dari kita, masyarakat, aparat TNI, dan kepolisian, serta penguasa menjaga keamanan dan ketertiban Kabupaten Berau," kata Ibnu.
Dirinya juga mengajak masyarakat lebih bertakwa kepada Allah SWT dan tidak ada yang melanggar syariat Islam, dan tidak ada yang membuat keresahan di masyarakat dengan cara melakukan hal-hal yang tidak senonoh serta melanggar ketentuan agama.
Sementara itu, Wakapolres Berau Kompol Andin Wisnu, menyampaikan agar kasus yang terjadi di luar Berau biar menjadi urusan pemerintah pusat sesuai dengan undang-undang dan aturan yang berlaku.
"Intinya semua kita serahkan kepada aturan undang-undang yang ada, kita tidak bisa keluar daripada itu, saya minta agar kita tidak usah membuat opini dan persepsi masing-masing," imbuhnya.
Senada, Dandim 0902/Trd Letkol Inf. Fardin Wardhana juga berharap agar semua lapisan masyarakat dapat bersama untuk membuat Berau selalu aman dan kondusif.
"Kita sepakat agar tidak membawa hal-hal yang terjadi di luar ke dalam, agar Berau tetap aman," ucapnya. (*/aky/sam)