Dua Hari, Berau Tambah 42 Kasus Terkonfirmasi

- Kamis, 17 Desember 2020 | 19:42 WIB
Iswahyudi
Iswahyudi

TANJUNG REDEB – Kasus Covid-19 di Kabupaten Berau masih terus meningkat. Bahkan dalam dua hari, ada penambahan 42 kasus terkonfirmasi Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, Iswahyudi mengatakan, dari 42 kasus tersebut, banyak ditemukan klaster lokal yang belum diketahui sumber penularannya. Termasuk terdapat 8 orang karyawan perusahaan dari Ricobana (RBA) dan juga BUMA. “Tapi karyawan perusahaan itu bukan pelaku perjalanan,” kata Iswahyudi.

Karyawan perusahaan yang terpapar, lanjutnya, kemungkinan masuk orang tanpa gejala. Kemudian yang bersangkutan masuk kerja dan membuat beberapa rekannya ikut terpapar. Pihaknya pun saat ini masih melakukan tracing, baik terhadap masyarakat dengan kasus klaster lokal tanpa diketahui keterangannya maupun karyawan perusahaan. “Untuk tracing karyawan perusahaan kami dibantu oleh pihak perusahaan,” katanya.

Ia menuturkan, penambahan kasus ini membuat ruang isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai, penuh. Apalagi dalam dua hari terakhir, jumlah pasien Covid-19 membludak. Pihak rumah sakit pun, kata Iswahyudi, terpaksa memilah pasien yang menjalani perawatan dan yang bisa melakukan isolasi mandiri. “Mau tidak mau, dipilah-pilah,” katanya.

“Saat ini kondisi di Berau sudah berbahaya, ada kemungkinan kembali melakukan lockdown wilayah. Mengingat, kasus terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan,” imbuhnya.

Pihaknya pun akan menggelar rapat membahas terkait membuka kembali eks Hotel Cantika Swara untuk menangani pasien. Menurut Iswahyudi, langkah ini diambil karena jumlah pasien Covid-19 sudah tidak memungkinkan lagi ditampung di rumah sakit. “Besok (hari ini, Red) kami akan rapat membahas masalah itu,” pungkasnya.

Terkait adanya karyawan perusahaan tambang yang terkonfirmasi Covid-19, Business Support Manager BUMA Lati, Kusumo Wicaksono menuturkan, pihaknya sempat melaporkan kondisi terkini karyawan BUMA. Tracing pun sudah dilakukan serta dilaporkan kepada Dinas Kesehatan Berau.

“Seiring dengan meningkatnya transmisi lokal di Berau, beberapa hari ini kami dapatkan kasus dari karyawan kami yang tinggal di Berau,” katanya. “Berapa jumlah karyawan yang sudah di-tracing, datanya ada pada tim EMT BUMA,” imbuhnya.

Sementara itu, Project Manager RBA Binungan, Suharman, mengaku belum mengetahui adanya karyawan RBA yang terpapar Covid-19, dikarenakan sedang cuti. “Belum dapat info, kemungkinan RBA Sambarata,” katanya.

Project Manager RBA Sambarata Ardi Sindu Tomo, yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon dan pesan WhatsApp belum memberikan respons. (hmd/har)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB

Lima SPBU di Kutai Barat Wajibkan QR Barcode

Senin, 22 April 2024 | 20:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Senin, 22 April 2024 | 16:00 WIB
X