TANJUNG REDEB - Rapat Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara Pilkada Berau 2020 tingkat kabupaten, yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Berau, Rabu (16/12), berjalan lancar. Meski ada beberapa kesalahan data pemilih, namun tidak berpengaruh pada perolehan suara dua pasangan calon.
Ketua KPU Berau, Budi Harianto menyampaikan, dari 13 kecamatan yang telah menyampaikan dan dibacakan hasil rekapitulasinya, pasangan calon (Paslon) nomor 1 Seri Marawiah-Agus Tantomo memperoleh 46.192 suara atau sekitar 42,04 persen. Sedangkan paslon nomor 2 Sri Juniarsih-Gamalis memperoleh 63.675 suara atau sekitar 57,96 persen. Dari 13 kecamatan itu, Paslon 2 unggul di 10 kecamatan. (lihat grafis).
Dikatakan Budi, angka partisipasi masyarakat pada Pilkada Berau 2020 naik 3 persen dibanding Pilkada 2015 lalu. “Tahun ini partisipasi masyarakat mencapai 68,5 persen. Kami mengapresiasi antusias masyarakat untuk memberikan hak pilihnya pada Pilkada 9 Desember lalu. Meskipun sedang Covid-19 dan juga pada saat pencoblosan cuaca sedang hujan,” katanya.
Dikatakan Budi, hasil pleno penghitungan suara di tingkat kabupaten ini sudah final. Namun, jika ada pasangan calon yang masih keberatan bisa menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK). Jika dalam tiga hari tidak ada pelaporan atau gugatan ke MK, maka tahapan akan dilanjutkan pengumuman pemenang Pilkada Berau. “Jadi kita tunggu 3 hari,” pungkasnya.
Liaison officer (LO) Paslon 1, Bambang Irawan, menyambut baik hasil pleno rekapitulasi suara di KPU. Meskipun ada kesalahan beberapa data jumlah pemilih, namun kata dia, tidak berpengaruh pada perolehan suara paslonya. “Untuk langkah ke depannya, saya akan koordinasi dengan paslon,” ujarnya.
Sementara itu, LO Paslon 2, Robi Maula menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak atas lancarnya rapat pleno ini. dikatakannya, meskipun sempat ada kekeliruan data, namun tidak menjadi masalah besar. Karena kekeliruan pada jumlah DPT pria dan wanita itu sudah diperbaiki. “Untuk Perolehan suara tidak ada masalah,” katanya.
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Berau, Nadirah mengakui beberapa kesalahan data tidak mempengaruhi jumlah perolehan suara. Sehingga jalannya pleno rekapitulasi penghitungan suara Pilkada Berau di tingkat KPU tetap berjalan lancar. “Meskipun ada beberapa kecamatan yang memilih menyelesaikan masalah data pada saat rapat pleno tingkat kabupaten ini,” katanya. (hmd/har)
