TANJUNG REDEB - Akibat kasus Covid-19 di Berau kembali meningkat dan berada di zona merah (berisiko tinggi), para atlet cabang olahraga (cabor) Muay Thai kembali menjalani latihan mandiri di rumah masing-masing.
Pelatih Muay Thai Indonesia (MI) Berau, Rizal Fahlevi mengatakan, setelah melakukan latihan bersama beberapa pekan terakhir dengan jumlah atlet yang dibatasi. Kini anak asuhnya itu mulai aktif kembali berlatih mandiri. Hal itu dilakukan sebagai bentuk kewapasdaan terhadap kasus Covid-19 yang saat ini semakin meningkat di Bumi Batiwakkal-sebutan Berau.
"Sementara atlet sengaja kami liburkan dulu latihan di camp. Karena status Covid-19 di Berau sudah capai lebih dari 100 kasus, sehingga atlet diminta kembali latihan mandiri di rumah," ujarnya, kemarin (16/12).
Lanjut Rizal, sejauh ini atletnya dalam kondisi baik. Guna mencegah penularan maka atlet harus tetap menjaga kebugaran selama berlatih di rumah. Program latihan pun dikemas berbeda menyesuaikan kondisi yang tidak ideal saat ini.
"Alhamdulillah kondisi atlet baik, terlebih saat ini belum ada persiapan khusus karena belum adanya agenda kejuaraan juga hingga akhir tahun ini," jelasnya.
Ia menyebutkan untuk latihan mandiri tetap fokus pada penguatan fisik dulu. Seperti jogging serta perbanyak pukulan.
Mengenai target tahun depan, ia mengaku belum bisa memastikan. Karena ia menilai dengan situasi sekarang, menurutnya tak bisa berbicara jauh dulu. "Untuk tahun depan tetap menunggu agenda tahunan, seperti Kejuaraan Provinsi (Kejurprov)," katanya. "Yang pasti kalau ada ajang, kami upayakan bisa ambil bagian," lanjutnya.
Fokus utamanya tetap yakni pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022 mendatang. Sebagai tuan rumah, tentu pihaknya bakal mempersiapkan atlet semaksimal mungkin. Termasuk saat nanti ditetapkannya pelaksanaan Training Center (TC) oleh KONI Berau. (mar/arp)