Sistem Besuk Tatap Muka Masih Ditiadakan

- Kamis, 17 Desember 2020 | 19:50 WIB
MENGANTRI: Keluarga warga binaan mengantri untuk memberikan makanan kepada keluarganya yang berada di Rutan Klas IIB Tanjung Redeb beberapa waktu lalu.
MENGANTRI: Keluarga warga binaan mengantri untuk memberikan makanan kepada keluarganya yang berada di Rutan Klas IIB Tanjung Redeb beberapa waktu lalu.

TANJUNG REDEB – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas IIB Tanjung Redeb masih meniadakan kunjungan tatap muka bagi keluarga warga binaan. Kebijakan tersebut dilakukan karena pandemi Covid-19 masih cukup mengkhawatirkan.

Kepala Rutan Klas IIB Tanjung Redeb, Prayitno mengatakan, ditiadakannya kunjungan atau jam besuk bagi warga binaan sudah berlaku sejak 20 Maret lalu. Dan pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, membuat pihaknya masih tidak memperbolehkan besuk tatap muka.

“Sebelumnya penutupan jam besuk ini sudah kami informasikan dan sosialisasikan kepada petugas, pengunjung, dan warga binaan. Sejak pertama kali ditiadakannya sistem besuk tatap muka,” kata Prayitno,

Lanjutnya, agar warga binaan tetap bisa berkomunikasi dengan pihak keluarga, jam besuk diganti dengan layanan video call. Pihaknya telah menyediakan empat unit komputer untuk memudahkan komunikasi antara warga binaan dengan keluarganya.

“Monitor video call, sampai saat ini masih tetap ada agar silaturahmi warga binasa terus berjalan dengan para keluarga di rumahnya,” imbuhnya.

Layanan kunjungan online ini kata dia sangat mudah dilakukan. Keluarga warga binaan hanya perlu mendaftar di bagian pelayanan Rutan Tanjung Redeb. Layanan video call dibuka pada pukul 09.00 Wita sampai 17.00 Wita.

“Layanan kunjungan online ini tidak dipungut biaya,” katanya. “Tapi durasinya kami batasi 5 sampai 10 menit. Karena kami keterbatasan alat,” sambungnya.

Perihal keluarga warga binaan yang ingin menitipkan makanan, Prayitno menyebut masih diperbolehkan. Namun dengan prosedur makanan dititipkan kepada petugas jaga.

“Jika ada keluarga yang ingin memberikan makanan diperbolehkan. Karena di depan pintu masuk sudah ada petugas kami yang menunggu keluarga yang ingin memberikan makanan,” pungkasnya. (*/aky/arp)

 

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X