Dua Pasien Meninggal Dunia

- Minggu, 20 Desember 2020 | 19:15 WIB
PEMAKAMAN: Petugas memakamkan jenazah pasien Covid-19 di Pemakaman Covid-19, Jalan Bukit Ria, Tanjung Redeb, Sabtu (19/12).
PEMAKAMAN: Petugas memakamkan jenazah pasien Covid-19 di Pemakaman Covid-19, Jalan Bukit Ria, Tanjung Redeb, Sabtu (19/12).

TANJUNG REDEB – Kasus kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Berau terus bertambah. Dari rilis Kepala Dinas Kesehatan Berau, Iswahyudi, Sabtu (19/12), terdapat dua pasien Covid-19 meninggal dunia.

“Iya hari ini (kemarin, Red) ada dua pasien Covid-19 yang meninggal dunia. keduanya pasien transmisi lokal,” kata Iswahyudi, kemarin.

Pasien yang meninggal dunia yakni SM (64) warga Tanjung Redeb. Pasien dengan kode Berau 658 itu meninggal dunia pukul 07.03 Wita di ruang isolasi Covid-19 RSUD dr Abdul Rivai. Yang bersangkutan merupakan pasien transmisi lokal yang belum diketahui sumber penularannya. Kemudian TS (42) dengan alamat Kecamatan Teluk Bayur, merupakan transmisi lokal belum diketahui sumber penularannya. Pasien dengan kode Berau 710 itu meninggal dunia pukul 06.30 Wita di ruang Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD dr Abdul Rivai.

“Berau 658 pasien yang memang sudah lama dilakukan perawatan di ruang isolasi. Sementara Berau 710 pasien baru masuk. Karena memiliki penyakit bawaan yang lumayan parah, pasien tersebut dilarikan ke UGD. Tim medis sudah berupaya, namun pasien tidak bisa diselamatkan,” ujarnya.

Pasien meninggal dunia tersebut, lanjut Iswahyudi, langsung dimakamkan di pemakaman Covid-19, Jalan Bukit Ria, Kelurahan Gunung Panjang, sekitar pukul 11.00 Wita. Pemakaman dilakukan dengan prosedur Covid-19, selayaknya yang dilakukan pada pasien-pasien sebelumnya. “Jenazah pasien tidak boleh lebih dari 4 jam. Jadi langsung dimakamkan dengan protokol Covid-19,” ungkap Iswahyudi.

Dengan demikian, jumlah kasus kematian Covid-19 di Berau mencapai 10 orang. Bertambahnya kasus Kematian Covid-19 kata Iswahyudi, harus jadi perhatian masyarakat. Dia menegaskan bahwa Covid-19 itu benar ada dan tidak main-main. “Masyarakat harus menyadari itu,” ujarnya.

Karena akhir-akhir ini kasus Covid-19 meningkat yang didominasi pelaku perjalanan, maka dia meminta agar masyarakat menghindari perjalanan luar daerah. “Sesuai data yang ada saat ini kasus terbanyak didominasi pelaku perjalanan,” tegasnya.

Selain kasus Kematian, Iswahyudi juga mengumumkan tambahan 28 kasus terkonfirmasi Covid-19 yang lagi-lagi didominasi pelaku perjalanan. Selain itu juga ada 6 pasien Covid-19 yang dinyatakan selesai isolasi. Hingga 19 Desember 2020, total kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Berau sebanyak 712 kasus, dan 145 kasus masih menjalani perawatan. (*/aky/har)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X