Jalan Cut Nyak Dien Lumpuh

- Minggu, 20 Desember 2020 | 19:16 WIB
KUBANGAN LUMPUR: Meski sudah beraspal, namun Jalan Cut Nyak Dien masih sering tak mampu dilewati terlebih jika selesai diguyur hujan karena tertutup lumpur.
KUBANGAN LUMPUR: Meski sudah beraspal, namun Jalan Cut Nyak Dien masih sering tak mampu dilewati terlebih jika selesai diguyur hujan karena tertutup lumpur.

TELUK BAYUR – Jadi kubangan lumpur jika diguyur hujan, warga berharap Jalan Cut Nyak Dien, Kelurahan Teluk Bayur, segera dibenahi.

Salah seorang warga Samsul, menyebut, kalau sudah dua tahun lebih dia dan warga lain di kawasan tersebut menunggu adanya pembenahan yang dilakukan oleh pemerintah terhadap jalan tersebut.

Karena, jika tak kunjung diperbaiki terlebih baru diguyur hujan, membuat jalan menjadi tidak dapat dilalui. Khususnya bagi pengguna sepeda motor.

Sebenarnya kata Samsul, beberapa kali warga sudah berupaya membenahi jalan, namun saat hujan kembali mengguyur jalanan kembali dipenuhi lumpur dari aktivitas pengerukan di sekitar jalan itu.

Warga serta RT setempat juga katanya sudah berupaya menyampaikan keluhkan itu instansi terkait maupun pemerintah kecamatan, namun hingga saat ini belum ada kepastian untuk dilakukan perbaikan.

"Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) sudah beberapa kali turun memantau dan melakukan survei, namun sampai saat ini belum penaganan," jelaasnya.

Samsul berharap agar pemerintah melalui dinas terkait dapat segera menangani, mengingat banyak warga sekitar Jalan Cut Nyak Dien yang kerja di bandara terpaksa harus memutar melalui Jalan Marsma Iswahyudi.

Dikonfirmasi, Kepala Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan DPUPR Berau Junaidi, menyebut kalau Jalan Cut Nyak Dien sebenarnya sudah mulus beraspal bahkan telah didukung drainase di kedua sisinya.

Hanya, jalanan yang berada pada cekungan disertai adanya aktivitas pengerukan tanah dan banyaknya pengerjaan rumah, akhirnya ketika hujan melanda air yang membawa material lumpur mengalir dan menutupi badan jalan.

Saat ini, pihaknya pun mengaku masih memikirkan bagaimana metode dalam menangani jalan itu, termasuk membenahi saluran airnya untuk mencegah material menumpuk.

"Secepatnya kami akan lakukan penanganan sementara, karena material yang digunakan harus material khusus, hingga kini kami masih mencari materialnya," tutupnya. (*/uga/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Safari Ramadan Kukar, Serahkan Manfaat JKM

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:29 WIB
X