Rumah Karyawan Kemenag Terbakar

- Rabu, 23 Desember 2020 | 11:28 WIB
KEBAKARAN: Petugas pemadaman kebakaran berusaha memadamkan kobaran api yang melahap satu rumah dinas, malam tadi (22/12).
KEBAKARAN: Petugas pemadaman kebakaran berusaha memadamkan kobaran api yang melahap satu rumah dinas, malam tadi (22/12).

TANJUNG REDEB – Rumah dinas yang dihuni karyawan Kementrian Agama (Kemenag) Berau,  Rahman Duka, di RT 10, Jalan Milono, Kecamatan Tanjung Redeb, terbakar, Selasa (22/12) sekitar pukul 20.45 Wita.

Petugas pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, yang tiba sekitar 5 menit setelah kejadian terpaksa menunda melakukan pemadaman akibat aliran listrik yang belum dipadamkan. Sehingga api dengan leluasa melahap bangunan tersebut.

Menurut penghuni rumah, Rahman, saat kejadian rumahnya dalam keadaan kosong. Saat itu dia dan keluarganya sedang keluar makan malam. “Saat ditinggal tidak ada memasak ataupun. Karena kami makan di luar,” katanya.

Ia menduga, kebakaran tersebut akibat korsleting listrik. Akibat kebakaran tersebut barang-barang yang ada di dalam rumah tidak dapat diselamatkan. “Rumah dalam keadaan terkunci, kan kami keluar semua,” ujarnya.

Pelaksana tugas (Plt) Bupati Berau, Agus Tantomo yang berada di lokasi kejadian, mengaku belum mengetahui apakah rumah tersebut dihibahkan oleh pimpinannya atau masuk dalam aset rumah dinas yang memang diperuntukkan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN).  “Besok (hari ini, Red) saya akan cek ke Bagian Aset. Di wilayah ini memang deretan rumah dinas,” kata Agus.

Ia menuturkan, jika rumah tersebut memang diperuntukkan untuk korban, pihaknya akan menghitung kerugian. Jika ada anggaran akan melakukan ganti rugi. “Mekanisme seperti itu,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Berau, Thamrin mengatakan, pihaknya menurunkan sebanyak 3 unit dan 30 petugas pemadaman kebakaran. Sebab lokasi kebakaran berada di tengah kota yang dikhawatirkan api meluas ke rumah warga lainnya. “Satu rumah saja yang terbakar,” katanya.

Ia mengatakan, penyebab kebakaran menurut dari informasi yang ia dapat, diduga karena korsleting listrik. Sementara kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Api berhasil dipadamkan setelah petugas berjibaku sekitar 30 menit. “Pemadaman api sempat tertunda karena arus listrik belum padam. Tapi dalam waktu 30 menit, api sudah kami kuasai,” pungkasnya. (hmd/har) 

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB
X