Peresmian UMB Dihadiri Wakil Gubernur

- Senin, 28 Desember 2020 | 20:44 WIB
DIRESMIKAN: Peresmian Universitas Muhammadiyah Berau (UMB) ditandai dengan penekanan sirene dan pembukaan selubung papan nama oleh Wakil Gubernur Kaltim, didampingi Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah 11 Kalimantan, Plt Bupati Berau, Ketua Badan Pembina Harian Universitas Muhammadiyah Berau, dan Rektor Universitas Muhammadiyah Berau.
DIRESMIKAN: Peresmian Universitas Muhammadiyah Berau (UMB) ditandai dengan penekanan sirene dan pembukaan selubung papan nama oleh Wakil Gubernur Kaltim, didampingi Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah 11 Kalimantan, Plt Bupati Berau, Ketua Badan Pembina Harian Universitas Muhammadiyah Berau, dan Rektor Universitas Muhammadiyah Berau.

TANJUNG REDEB – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah (STIEM) resmi berstatus Universitas Muhammadiyah Berau (UMB), kemarin (27/12). Peresmian itu dilaksanakan di aula UMB dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Peresmian Universitas Muhammadiyah Berau (UMB) ditandai dengan penekanan tombol sirene dan pembukaan selubung papan nama, dengan dilanjutkan penandatanganan Prasasti oleh Wakil Gubernur Kaltim, didampingi Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah 11 Kalimantan, Plt Bupati Berau, Ketua Badan Pembina Harian Universitas Muhammadiyah Berau, dan Rektor Universitas Muhammadiyah Berau.

Rektor UMB Syarifuddin Israil, mengatakan, untuk mendapatkan perubahan status menjadi UMB tentu bukan perkara mudah. Butuh waktu dan proses yang panjang bagi pihaknya untuk melengkapi dan memenuhi semua persyaratan. Salah satunya harus memiliki minimal tiga program teknik.

“Alhamdulillah kita bisa memenuhi semua aturan yang diminta. Sehingga bisa mendapat persetujuan dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah 11 Kalimantan, dan rekomendasi dari pimpinan pusat yang dilanjutkan ke Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, sehingga direstui menjadi 8 program studi (prodi),” ujarnya kepada awak media ini.

Kehadiran UMB tentu diharapkan mampu membantu lulusan putra dan putri Berau yang tidak mampu menjalani pendidikan di luar daerah. Di mana, lulusan SMA/SMK dan sederajat di Kabupaten Berau setiap tahunnya mencapai 3 hingga 4 ribu, sementara yang mampu melanjutkan pendidikan di luar daerah hanya setengahnya.

“Rata-rata mereka menengah ke bawah (kurang mampu). Sehingga mereka-mereka itulah yang perlu kita dorong. Maka itu, dengan berubahnya status menjadi UMB ini harapannya bisa menampung putra putri terbaik untuk Berau,” jelasnya.

Plt Bupati Berau, Agus Tantomo, mengucapkan selamat atas diresmikannya status UMB. Hal ini katanya sebagai lompatan besar bagi kemajuan pendidikan di Kabupaten Berau. Dalam kesempatan itu ia juga, dia mengingatkan bahwa targetnya tentu bukan hanya menjadi universitas pertama dan satu-satunya di Berau. Tetapi mesti lebih daripada itu.

“Kita mengingatkan bahwa mereka (UMB, red) adalah lembaga yang mempunyai kewajiban membentuk sumber daya manusia yang handal dan takwa. Saya ucapkan selamat,” tutur Agus.

Sementara itu, Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi, yang turut hadir pada peresmian UMB menyebut, perjuangan untuk mendapatkan perubahan status ini tentu merupakan pekerjaan yang luar biasa. Karena pada akhirnya dapat membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan SDM di Berau, serta mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Berau dan Muhammadiyah. Selamat atas perubahan status menjadi Universitas Muhammadiyah Berau,” ucap Mulyadi.

Pemerintah provinsi pun ditegaskannya akan berupaya mendukung pengembangan UMB, diantaranya penambahan ruang kuliah dan lahan penelitian bagi mahasiswa dan dosen sebagaimana yang menjadi permohonan Rektor UMB.

“Tentu permohonan itu semaksimal mungkin akan kita bantu. Silakan proposalnya diajukan, nanti mana yang bisa kita bantu secara bertahap akan kita upayakan untuk dibantu,” jelasnya ditemui usai peresmian UMB. (mar/adv/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ekonomi Bulungan Tumbuh 4,60 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 | 13:30 WIB

2024 Konsumsi Minyak Sawit Diprediksi Meningkat

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:21 WIB
X