WADUH..!! Satgas Temukan 3 Penumpang Pesawat di Bandara Kalimarau Terpapar Covid-19

- Rabu, 6 Januari 2021 | 14:40 WIB
CEK PENUMPANG: Tim Satgas Penanganan Covid-19 menjaga pintu terminal kedatangan dan keberangkatan Bandara Kalimarau.
CEK PENUMPANG: Tim Satgas Penanganan Covid-19 menjaga pintu terminal kedatangan dan keberangkatan Bandara Kalimarau.

TANJUNG REDEB – Sejak diberlakukannya rapid antigen bagi penumpang di Bandara Kalimarau dua pekan terakhir, Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 sudah menemukan tiga penumpang yang dinyatakan terkonfirmasi Covid-19. Mereka dinyatakan terkonfirmasi saat melakukan rapid antigen di Bandara Kalimarau.

Koordinator Lapangan Tanggap Darurat Bencana Palang Merah Indonesia (PMI) Berau, Yudhi Rizal, mengatakan bahwa saat pihaknya melakukan pemantauan di posko bandara, menemukan tiga penumpang yang positif Covid-19. “Karena penumpang hanya memakai rapid antibodi saja, maka kami arahkan sebelum keluar bandara penumpang tersebut melakukan tes rapid antigen. Hasilnya dinyatakan terkonfirmasi,” ujarnya (5/1).

Menurutnya, peraturan rapid antigen merupakan salah satu langkah untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 yang masuk melalui bandara. “Jika ada penumpang yang terpapar kan bisa ketahuan lebih cepat sebelum berinteraksi di lingkungannya. Ini bisa memutus penyebaran Covid-19,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, Iswahyudi membenarkan menerima laporan ada beberapa penumpang di bandara dinyatakan terkonfirmasi saat dilakukan rapid antigen. “Iya benar, ada laporan bahwa beberapa penumpang dari luar daerah terpapar Covid-19 saat dilakukan rapid antigen di bandara,” katanya.

Karena penumpang yang terkonfirmasi tersebut tidak memiliki gejala atau Orang Tanpa Gejala (OTG), maka pihaknya langsung mengantarkan ke rumahnya dan meminta melakukan isolasi secara mandiri. “Mereka kami minta isolasi mandiri. Kami juga meminta data untuk diberikan perawatan. Meski mereka isolasi mandiri, tetap kami kontrol kesehatannya dan selalu kami awasi,” terangnya.

Karena itu, Iswahyudi pun tidak henti-hentinya meminta masyarakat yang merasa dirinya habis melakukan perjalanan jauh atau luar daerah untuk melakukan isolasi mandiri terlebih dahulu. Pasalnya, meski tidak memiliki gejala tidak menutup kemungkinan terpapar Covid-19. “Isolasi mandiri selama 14 hari setelah keluar daerah. Meski dicek negatif, tapi sebagai langkah antisipasi,” tandasnya.

Sementara itu, kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Berau masih terus bertambah. Data Dinas Kesehatan per 5 Januari 2021, terdapat penambahan 42 kasus terkonfirmasi Covid-19. Sedangkan kasus selesai isolasi atau sembuh sebanyak 55 kasus. Hingga kemarin (5/1), total kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Berau berjumlah 1.444 kasus, dan masih menjalani perawatan 590 kasus. (aky/har)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB
X