TANJUNG REDEB - Beberapa hari terakhir, ikan laut di pasaran cukup sulit didapatkan. Menurut Jen, Kepala Bidang Penangkapan Ikan, Dinas Perikanan Berau, saat ini nelayan sulit melaut lantaran kondisi air laut yang tinggi dan arus yang kencang.
Selain itu, kondisi terang bulan juga membuat nelayan makin kesulitan menangkap ikan di lautan. Sebab menurutnya, ikan memiliki sifat untuk mengejar cahaya, sehingga cahaya dari sinar bulan membuat ikan lebih banyak menyebar, tidak lagi berkelompok. Sementara cahaya dari lampu kapal milik nelayan, tidak bisa mempengaruhi ikan untuk berkumpul.
"Sudah menjadi kepastian jika terang bulan, maka ikan laut akan sulit didapatkan," ujarnya. Makanya, ujar dia, para pedagang ikan di pasar, saat ini lebih banyak menjajakan ikan hasil budidaya. "Rata-rata ikan hasil budidaya juga bertepatan masa panennya saat terang bulan," jelasnya. Dengan begitu, kebutuhan ikan di pasaran tetap dapat dipenuhi.
Sementara itu, Basri, salah satu nelayan asal Kecamatan Talisayan mengatakan, sudah beberapa hari dirinya beserta beberapa nelayan yang lain tidak melaut lantaran sulitnya mendapatkan ikan.
Menurutnya, jika mencari ikan di musim terang bulan, membutuhkan biaya yang lebih besar, lantaran harus mengeluarkan lebih banyak bahan bakar untuk berkeliling di wilayah perairan. Sementara hasil yang didapatkan menurut Basri, juga tidak sebanding dengan besaran biaya yang dibutuhkan untuk operasional.
"Tapi ada saja beberapa nelayan yang terpaksa harus melaut lantaran harus memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka," paparnya. Jika harus melaut, dikatakannya, nelayan lebih banyak menggunakan alat tangkap pancing dibanding jaring. (*/uga/udi)
