TANJUNG REDEB - Wakil Bupati Berau, Agus Tantomo, yang sebelumnya menjabat Pelaksana tugas (Plt) bupati Berau, dilantik sebagai bupati Berau oleh Gubernur Kaltim, Isran Noor, di ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Sabtu (9/1). Pelantikan ditandai dengan pengambilan sumpah jabatan, penyematan tanda jabatan, dan penyerahan surat keputusan.
Pelantikan digelar secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan covid-19. Turut hadir menyaksikan pelantikan Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi, Sekprov, M Sabani, serta bupati dan walikota se Kaltim. Selain itu hadir Sekkab Berau, M Gazali, Ketua DPRD Berau, Madri Pani, serta jajaran Asisten Setkab Berau.
Agus Tantomo menjabat Bupati Berau sisa masa jabatan 2016-2021, menggantikan Muharram yang wafat pada 22 September 2020 lalu.
Gubernur Kaltim, Isran Noor, menyampaikan selamat kepada Agus Tantomo yang telah resmi dilantik. Menjadi kepala daerah dikatakannya adalah amanah yang harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Untuk itu, Isran Noor berharap, di sisa masa jabatan ini dapat melaksanakan amanah undang-undang dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Ini adalah amanah, diharapkan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” ucapnya.
Di tengah pandemi covid-19 saat ini, lanjut Isran Noor, tentu menjadi tantangan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai kepala daerah. Ia berharap tetap melaksanakan tugas dengan maksimal. “Semoga kita selalu sehat dan terhindari dari covid-19,” ungkapnya.
Usai dilantik, Agus Tantomo mengungkapkan, dengan sisa masa jabatan sebagai Bupati Berau, tentu tidak banyak waktu. Akan tetapi dirinya akan akan fokus dalam percepatan penanganan, pencegahan dan vaksinasi Covid-19. Terlebih di Kabupaten Berau penambahan kasus positif Covid-19 terus terjadi. Beberapa langkah pencegahan dan penanganan juga telah dilakukan Pemkab Berau bersama tim gugus tugas. “Memang waktu yang tersisa tidak begitu banyak, tapi harus dimaksimalkan,” ujarnya.
Dikatakannya, sebelum mengakhiri masa jabatannya sebagai bupati, ia ingin masalah Covid-19 bisa berkurang bahkan tidak ditemukan lagi warga yang terpapar. “Ini tekad saya di sisa akhir masa jabatan. Setiap pemimpin daerah tentu melakukan hal yang sama. Ketika pandemi ini masih mengalami peningkatan dan belum berakhir,” tandasnya. (hmd/har)
