TANJUNG REDEB – Program vaksinasi Covid-19 yang rencananya dilakukan Januari ini disambut baik Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Syadiah. Dikatakannya, setelah kuota vaksin Covid-19 untuk Kabupaten Berau tiba, maka bisa segera dilakukan vaksinasi, terutama untuk tenaga kesehatan (Nakes) yang tengah berjuang menangani para pasien Covid-19.
“Kami berharap agar bisa segera dilakukan, mengingat penyebaran Covid-19 makin tinggi. Ditambah jumlah tenaga kesehatan kita juga terbatas. Tanpa dibantu vaksin juga kasihan para nakes kita,” jelasnya, Sabtu (9/1).
Dikatakannya, jika melihat angka kasus Covid-19 aktif atau menjalani perawatan pada 9 Januari 2021 mencapai 592 kasus, tentu membuat para nakes kewalahan dan berisiko terpapar. Karena itu, menurutnya salah satu yang bisa dilakukan untuk membantu dan melindungi para nakes yakni melakukan vaksinasi demi keselamatan mereka.
“Sangat bersyukur jika segera dilakukan vaksinasi agar antibodi nakes bisa lebih terlindungi dan bisa kebal virus dalam memberikan pelayanan tanpa diselimuti rasa ketakutan,” jelas Sari –sapaan akrabnya.
Dia pun berharap masyarakat ikut mendukung program vaksinasi ini agar berjalan lancar. “Tentunya vaksin Covid-19 telah melalui sejumlah uji coba. Jadi jika tidak ada penyakit penyerta bisa divaksin,” ujarnya. “Jadi nanti sasaran vaksinasi harus terbuka kepada petugas vaksin, agar nantinya bisa diantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan. Karena yang divaksin harus sehat, jadi yang memiliki penyakit bawaan tidak divaksin,” imbuhnya.
Politikus Partai Golkar itu juga mengajak masyarakat untuk bisa mendukung pemerintah dalam menangani Covid-19. Salah satunya dengan disiplin dan patuh protokol kesehatan. Pasalnya saat ini Covid-19 ada di sekeliling masyarakat. “Mari kita dukung program pemerintah karena virus ini benar-benar ada,” katanya.
Sebelumnya, Bupati Berau Agus Tantomo mengatakan, dari laporan Dinas Kesehatan, kabupaten Berau akan menerima 1.800 dosis vaksin. “Kepala Dinas Kesehatan menyampaikan ke saya insyaAllah minggu ketiga Januari tahap satu vaksin di Kabupaten Berau tiba. Tahap pertama kita (Berau) menerima 1.800 dosis. Itu berarti sembilan ratus sasaran penerima vaksin, karena satu orang dua kali disuntik,” jelas Agus Tantomo.
Dikatakan Agus, sesuai ketentuan pemerintah pusat, tenaga kesehatan yang menjadi sasaran pertama disuntik vaksin Covid-19. “Namun untuk menjawab keraguan masyarakat, kepala daerah dan kepala Forkopimda yang akan disuntik lebih dahulu,” katanya. (aky/har)
