TANJUNG REDEB – Jawab keluhan soal Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang sudah tidak layak, pemerintah kata Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Berau Anwar, akan tambah 4 amrol.
Saat ini katanya, sudah ada dua titik yang akan menjadi lokasi penyimpanan amrol. Masing-masing titik akan ditempatkan satu amrol.
Dua titik itu yakni di Kelurahan Rinding dan Jalan Niaga. Itu jelasnya, atas dasar permintaan RT, lurah, hingga dilakukannya peninjauan.
Sisanya, pihaknya masih akan melakukan peninjauan, termasuk menunggu usulan dari sejumlah pihak sebelum menentukannya.
Tapi lanjut Anwar, pihaknya mengalami kesulitan tersendiri dalam menepatkan amrol di satu titik. Sebab, sebagian masyarakat menganggap keberadaan amrol membuat kawasan menjadi kumuh, hingga kerap mengeluhkan aroma tidak sedap.
“Padahal menempatkannya juga kami berdasarkan kesepakatan lurah maupun RT. Apalagi petugas kebersihan selalu mengambil sampah setiap hari. Bahkan, terkadang diambil dua kali dalam sehari,” ungkapnya.
Hanya tambahnya, bagi yang merasa peletakan amrol jauh dari rumah, masyarakat bisa berlangganan pengangkutan sampah.
“Kalaupun tidak memungkinkan berlanganan, kami harap masyarakat tertib membuangnya, sehingga sampah tidak berserakan di luar amrol,” singkatnya. (*/adf/sam)