Penderita ISPA Mendominasi

- Minggu, 10 Januari 2021 | 20:03 WIB
ANTREAN: Masyarakat Gunung Tabur saat mengantre mendapatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas Gunung Tabur, kemarin (9/1).
ANTREAN: Masyarakat Gunung Tabur saat mengantre mendapatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas Gunung Tabur, kemarin (9/1).

GUNUNG TABUR – Selama pandemi Covid-19 melanda di tahun 2020, penderita ISPA (infeksi saluran pernapasan atas) palingan dominan mengunjungi Puskesmas Gunung Tabur. Hal tersebut diungkapkan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Gunung Tabur, Made Mahendra.

Dijelaskannya, dari berbagai penyakit yang ditangani pihaknya, penderita ISPA  merupakan penyakit yang paling banyak ditangan. Dengan 365 kunjungan dan di bawahnya merupakan penyakit demam dengan 135 kunjungan.

Tingginya penderita ISPA di wilayah Gunung Tabur, menurutnya diakibatkan kebersihan lingkungan yang kurang serta perilaku hidup masyarakat yang tidak sehat. Penderitanya pun mayoritas orang dewasa yang memiliki kebiasaan merokok.

“Biasanya masyarakat penderita ISPA akan datang ketika mereka sudah mulai parah. Karena mereka juga takut akibat penyakit Corona yang berhubungan dengan saluran pernapasan,” katanya kepada Berau Post, Sabtu (9/1).

Pada tahun ini, Puskesmas Gunung Tabur juga disebutnya mendapat tambahan tiga dokter yang ditempatkan di bagian umum, anak-anak dan lansia. “Sebelumnya pada tahun 2020 kami hanya memiliki dua dokter, sehingga kurang. Setelah diajukan, ada tiga dokter untuk tahun 2021,” terangnya.

“Sedangkan dua dokter pada tahun 2020 telah keluar dan tidak aktif lagi di UPT Puskesmas Gunung tabur,” sambungnya.

Sementara untuk fasilitas sarana seperti obat-obatan, ia mengakui telah mencukupi dan tidak pernah kehabisan. Hanya sesekali mengalami kekurangan dan bisa diantisipasi pihaknya

“Setiap saat stok obat akan diperiksa, sehingga akan terlihat stok obat yang kurang. Dan secepatnya diambilkan stok dari Puskesmas Gunung Tabur. Namun jika stok dari Puskesmas juga menipis, maka akan langsung diajukan pengusulan,” imbuhnya. (*/adf/arp)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X