Dua Hari Dirawat, Pasien Covid-19 Meninggal

- Senin, 11 Januari 2021 | 19:53 WIB
SALAT JENAZAH: Petugas menyalatkan jenazah pasien Covid-19 yang meninggal dunia dengan protokol kesehatan sebelum dimakamkan, Minggu (10/1).
SALAT JENAZAH: Petugas menyalatkan jenazah pasien Covid-19 yang meninggal dunia dengan protokol kesehatan sebelum dimakamkan, Minggu (10/1).

TANJUNG REDEB – Satu pasien Covid-19 meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai, sekira pukul 13.00 Wita kemarin (10/1). Pasien dengan kode Berau 1.630 tersebut, merupakan warga Kecamatan Gunung Tabur dan baru menjalani perawatan selama dua hari.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, Iswahyudi menuturkan, pasien tersebut berumur 64 tahun dengan jenis kelamin perempuan. Kondisi pasien memang sudah cukup parah dan mengalami gagal pernapasan walau sudah dibantu dengan oksigen.

“Langsung dimakamkan di pemakaman Covid-19,” ujarnya.

Selain satu pasien meninggal dunia, Iswahyudi juga merilis sebanyak 52 pasien dinyatakan selesai isolasi atau sembuh berdasarkan hasil swab kontrol. Sehingga saat ini pasien yang dinyatakan sembuh mencapai 1.052, dari total kasus terkonfirmasi 1.647.

“Tren sembuh memang meningkat, tapi ini merupakan efek domino dari kasus terkonfirmasi yang cukup tinggi pada Desember lalu,” katanya.

Ia mengatakan, Berau saat ini masuk dalam daerah risiko tinggi, mengingat kasus terkonfirmasi yang cukup tinggi dalam beberapa pekan terakhir. “Untuk hari ini (kemarin, red) jumlah kasus terkonfirmasi sebanyak 38 orang. Sehingga, pasien yang menjalani perawatan sebanyak 578 pasien,” katanya.

“Ada yang OTG (orang tanpa gejala), gejala ringan, sedang, serta berat,” lanjutnya.

Untuk OTG, Iswahyudi menyarankan untuk melakukan isolasi mandiri dengan mengikuti protokol kesehatan (Prokes) ketat, agar tidak dapat menularkan ke orang lain. Sedangkan untuk gejala ringan, akan diarahkan ke Rumah Sakit Darurat (RSD) di gedung eks Hotel Cantika Swara. Sementara pasien dengan gejala sedang dan berat, akan dilakukan perawatan di RSUD dr Abdul Rivai.

“Saat ini masih mencukupi, walaupun jumlah pasien cukup banyak, karena Berau rata-rata gejala ringan dan OTG,” pungkasnya. (hmd/udi)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X