“Hendaknya keberadaan Kantor UPT Ditjen Perhubungan Laut di berbagai daerah Indonesia dapat memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar, baik dalam menggerakkan perekonomian, menjamin kelancaran logistik, distribusi, dan hal-hal lain yang dapat meningkatkan pendapatan daerah,” ujarnya.
Andi berharap seluruh pihak dapat bekerja sama melaksanakan tugas dan tanggung jawab, sesuai dengan aturan dan ketentuan serta tupoksi masing-masing dalam mengoptimalkan potensi Pelabuhan Tanjung Redeb. Sehingga dapat meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di Berau dan Kaltim.
Di tempat yang sama, Kepala KUPP Kelas II Tanjung Redeb, Hotman Siagian, mengungkapkan bahwa perjanjian sewa BMN berupa sebagian tanah atau bangunan pada KUPP Tanjung Redeb ini, berlaku selama tiga tahun. Namun dapat dilakukan perpanjangan atas kesepakatan para pihak, setelah mendapat persetujuan pengelola BMN.
“Setelah serah terima dilaksanakan, PT Samudera Kreasi akan bertanggung jawab terhadap operasional lahan lapangan penumpukan seluas 1.200 meter persegi, 2.262 meter persegi, dan 1.157 meter persegi yang dikerjasamakan. Selain itu, tentunya berkewajiban untuk melakukan pengamanan dan menyediakan seluruh biaya pemeliharaan, termasuk biaya yang timbul dari pemakaian dan pemanfaatan objek sewa,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT MSK, Ayi Paryana, mengatakan pihaknya selaku Badan Usaha Pelabuhan (BUP) yang mendapatkan amanah dari Kementerian Perhubungan, menyambut baik dan sangat berterima kasih atas kesempatan yang telah diberikan, dan mendukung penuh tugas pemerintah dalam menjamin kelancaran arus barang dari dan ke kapal, serta meningkatkan pelayanan publik, khususnya pada lapangan penumpukan kontainer di Pelabuhan Tanjung Redeb. Termasuk tentunya, berkontribusi terhadap penerimaan negara dalam bentuk Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
“Sebagaimana diketahui, Pelabuhan Tanjung Redeb memiliki lokasi yang sangat strategis di Kaltim bagian utara, sehingga menjadi penopang perekonomian bagi dua provinsi, yakni Kaltim dan Kaltara. Untuk itu, kami akan berusaha sebaik mungkin untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan memberikan pelayanan yang terbaik,” ujarnya.