Tingkatkan Protokol Kesehatan

- Rabu, 13 Januari 2021 | 13:14 WIB
CEGAH PENULARAN: KONI Berau menerima fasilitas cuci tangan dari Disbudpar Berau, kemarin (12/1).
CEGAH PENULARAN: KONI Berau menerima fasilitas cuci tangan dari Disbudpar Berau, kemarin (12/1).

TANJUNG REDEB - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Berau menerima dua unit fasilitas pencuci tangan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwsata (Disbudpar) Berau, kemarin (12/1). Fasilitas tersebut diberikan untuk meminimalisasi penularan Covid-19, dengan tujuan agar rutin mencuci tangan menggunakan sabun.

Ketua KONI Berau, Al Hamid, mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Berau melalui Disbudpar yang telah memberikan fasilitas berupa tempat cuci tangan di sekretariatnya itu. “Fasilitas ini memang dibutuhkan tidak hanya bagi pengurus KONI yang beraktivitas di sekretariat, melainkan juga tamu-tamu yang datang,” ujarnya.

Diakuinya, pandemi Covid-19 seperti ini tidak ada alasan untuk tidak meningkatkan kewaspadaan. Apalagi Kabupaten Berau sudah berada di zona merah yang artinya jumlah penularan tidak terkendali. Sehingga menurutnya, apa yang dilakukan Disbudpar tersebut tentu juga merupakan langkah  yang  sangat positif untuk mencegah meluasnya penularan Covid-19, khususnya di lingkungan sekretariat KONI Berau.

“Dengan adanya alat pencuci tangan ini dapat mengurangi potensi tertularnya Covid-19. Terlebih tidak hanya bagi KONI Berau sendiri, namun beberapa instansi juga turut mendapatkan fasilitas yang sama,” jelasnya.

Dalam kesempatan ini, Al Hamid mengajak seluruh masyarakat Bumi Batiwakkal -sebutan Berau- untuk selalu menerapkan protokol kesehatan di mana pun berada. Baik itu ketika bekerja, maupun ketika beraktivitas di dalam rumah maupun di luar rumah.

“Karena penularan Covid-19 ini sangat cepat dan tidak diketahui di mana akan tertular. Jadi kewaspadaan dan menerapkan protokol kesehatan adalah upaya terbaik untuk mencegah penularan itu,” tuturnya.

Sementara Mulyati Syafariah, Kabid Bina Usaha Jasa Sarana Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Disbudpar Berau, menyampaikan bahwa pengadaan sarana cuci tangan ini adalah salah satu implementasi protokol kesehatan berbasis Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability (CHSE). Yang mana anggarannya bersumber dari dana hibah pariwisata nasional Kemenparkeraf, melalui program revitalisasi sarana dan prasarana pariwisata. 

Lanjutnya, hal ini juga untuk meningkatkan kesiapan destinasi dalam penerapan protokol kesehatan CHSE dengan lebih baik. “Sarana cuci tangan ini tidak hanya diberikan untuk KONI Berau saja, melainkan juga disebar ke beberapa tempat di sejumlah destinasi wisata yang ada di Berau,” ucap Mulyati.

Kendati demikian, kata dia, nantinya  bisa menjadi langkah awal dari pencegahan Covid-19. Sehingga mampu meningkatkan kepercayaan di tengah pandemi saat ini. “Protokol kesehatan dengan baik adalah kunci keberhasilan, tidak hanya di sektor pariwisata, melainkan kepada seluruh masyarakat,” tutupnya. (mar)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X