PROKAL.CO,
TANJUNG REDEB – Meski Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengizinkan sekolah untuk dibuka kembali mulai awal Januari lalu, namun Pemerintah Kabupaten Berau memutuskan tetap melanjutkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) dengan sistem daring. Pertimbangannya kasus Covid-19 di Bumi Batiwakkal belum juga melandai.
Untuk mendukung kelancaran pembelajaran daring ini, Bupati Berau, Agus Tantomo, berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Berau, untuk mengusulkan kepada pemerintah pusat agar tahun ini program subsidi kuota internet bagi siswa dan guru dilanjutkan.
Menurut Agus, usulan itu dilakukan karena Pemkab Berau mengambil kebijakan tidak menerapkan kegiatan belajar mengajar tatap muka di sekolah sejak awal Januari 2021. Sehingga peserta didik kembali melanjutkan kegiatan belajar mengajar secara daring. “Subsidi kuota internet ini program pusat. Bukan Daerah. Makanya saya koordinasikan dengan Dinas Pendidikan untuk mengajukan subsidi kuota internet dilanjutkan lagi,” ujar Agus, Rabu (13/1).
Menurutnya, dengan adanya subsidi kuota internet ini, tentu meringankan beban siswa atau orang tua akan kebutuhan internet selama pembelajaran daring. “Ini sudah konsekuensi jika menerapkan pembelajaran secara online. Makanya kami ingin subsidi kuota internet itu dilanjutkan,” tegasnya.
Seperti diketahui, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengizinkan pembukaan sekolah atau belajar tatap muka mulai Januari 2021. Namun Pemkab Berau memutuskan menunda pembukaan sekolah menyusul situasi pandemi Covid-19 di Bumi Batiwakkal tak kunjung melandai.
Keputusan itu diambil setelah Bupati Berau Agus Tantomo menggelar pertemuan dengan jajaran Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Berau, dan pengawas SMA.