PROKAL.CO,
TANJUNG REDEB – Kerja sama pemanfaatan lahan dan bangunan di Pelabuhan Kelas II Tanjung Redeb, mendapat apresiasi Ketua DPRD Berau Madri Pani.
Menurut Madri, kerja sama antara Kementerian Perhubungan melalui Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Tanjung Redeb dengan PT Mitra Samudera Kreasi (MSK) sebagai Badan Usaha Pelabuhan (BUP) dan PT Prima Anugrah Sejahtera Nusantara (PASN), untuk memanfaatkan lahan dan bangunan ‘tidur’ di pelabuhan untuk dijadikan lapangan penumpukan peti kemas, akan memberikan peningkatan pada pendapatan negara bukan pajak (PNBP), yang secara tidak langsung juga akan mempercepat perputaran perekonomian daerah.
“Selagi berdampak pada peningkatan ekonomi di daerah, harus kita beri dukungan, malah harus diapresiasi,” katanya kepada Berau Post kemarin (14/1).
Selain mengapresiasi kesepakatan kerja sama tersebut, dirinya tetap berpesan kepada seluruh stakeholder kepelabuhanan, agar terus melakukan pembenahan dalam upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
“Itu yang terpenting juga, pelayanan kepada masyarakat. Menjaga kelancaran arus distribusi barang di pelabuhan, karena akan mempengaruhi pertumbuhan perekonomian di masyarakat,” ujarnya.
Sebelumnya, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan, melalui KUPP Kelas II Tanjung Redeb, menyerahterimakan Barang Milik Negara (BMN) melalui perjanjian sewa berupa Tanah Bangunan Kantor Pemerintah pada Pelabuhan Kelas II Tanjung Redeb, untuk dioperasikan sebagai lahan lapangan penumpukan peti kemas.