TANJUNG REDEB – Tugas Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Berau semakin berat di tengah pandemi Covid-19. Mereka dituntut terus menjalankan tugas pembinaan atlet sekaligus memastikan kegiatan olahraga tetap berjalan dengan protokol kesehatan ketat.
“Olahraga harus terus berjalan, tetapi tentunya dengan tidak meninggalkan protokol kesehatan. Meskipun ada yang banyak atlet yang harus berlatih di rumah akibat mencegah penularan Covid-19,” ujar Ketua Umum KONI Berau, Al Hamid.
Pihaknya juga tidak memungkiri banyak cabang olahraga yang terhambat latihannya, bahkan terpaksa latihan mandiri. Namun ia menerangkan, pihaknya dalam hal ini cabor-cabor tetap dituntut serius dalam membina atlet. Guna persiapan ajang regional maupun nasional ke depan.
Untuk diketahui, kata Al Hamid ada sekitar kurang lebih 60 cabang olahraga di bawah binaan KONI Berau saat ini. Yang mana keseluruhan aktivitas cabor tersebut selalu dilakukan pemantauan perkembangan hasil latihan.
“Termasuk apakah masing-masing cabor yang berlatih menerapkan protokol kesehatan atau tidak,” jelasnya.
Apalagi saat ini, pihaknya tengah mempersiapkan ajang terbesar di Kaltim, yakni Porprov 2022. Tentunya selain kesiapan sarana dan prasarana tempat bertanding, baik itu venue maupun lainnya, persiapan terpenting adalah mempersiapkan atlet yang akan diturunkan di ajang tersebut.
Tetapi sebelum berlaga di Porprov 2022, atlet-atlet kontingen Bumi Batiwakkal-sebutan Berau khususnya akan diuji di ajang kualifikasi atau Pra-Porprov yang akan diselenggarakan tahun ini.
“Tentu kami juga sudah sampaikan kepada para pengurus cabor masing-masing, untuk semaksimal mungkin membina atletnya. Tetapi harus tetap memperhatikan SOP prokes yang ada,” tegasnya.
Dirinya berharap pada Porprov mendatang atlet-atlet Berau meraih hasil maksimal. Sehingga menjadi persiapan awal menuju PON terdekat berikutnya setelah Papua, yang rencananya PON ke-21 digelar di Aceh dan Sumatra Utara.
“Ini adalah langkah awal. Semoga di Porprov mendatang target juara umum tercapai. Paling tidak, kita berada di tiga besar,” tuturnya. (mar/arp)