TANJUNG REDEB – Meningkatnya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Berau, membuat seluruh kegiatan harus selalu mengutamakan protokol kesehatan (prokes). Tak terkecuali dalam melaksanakan ibadah.
Hal itu juga yang terus dilaksanakan pengurus Masjid Agung Baitul Hikmah, diantaranya dengan selalu menyiagakan petugas untuk memastikan jamaah menggunakan masker sebelum memasuki masjid, juga melakukan pemeriksaan suhu tubuh.
“Sampai saat ini selalu ada petugas yang berjaga di pintu masuk masjid untuk melakukan pengecekan suhu tubuh, karena itu sudah menjadi perjanjian di awal, bahwa untuk membuka kembali masjid harus mematuhi prokes,” ujarnya kepada Berau Post, Sabtu (16/1).
Pembatasan jarak saat melaksanakan salat di masjid kebanggaan masyarakat Berau itu juga disebutnya selalu menerapkan jaga jarak. Apa yang telah dilaksanakan diharapkannya bisa ditaati masyarakat, untuk menekan penularan Covid-19.
Kafrawi juga mengimbau masyarakat yang merasa kurang sehat untuk tidak memaksakan diri melaksanakan salah berjamaah di masjid, bukan hanya mencegah penularan virus corona tapi berbagai penyakit lainnya.
“Yang sedang tidak enak badan bisa salat di rumah saja, ini dilakukan untuk menjaga keamanan kita semua. Saya harap jamaah mengerti maksud dan tujuan saya menerapkan itu,” katanya.
“Karena tidak bisa kita dimungkiri, jika ada jamaah yang terkena flu atau demam pasti jamaah lainnya bisa beranggapan berbeda, karena saat ini sedang ada wabah Covid-19 yang mana gejalanya hampir menyerupai flu pada umumnya,” tandasnya. (aky/sam)