PROKAL.CO,
TANJUNG REDEB – Upaya untuk menekan penyebaran Covid-19 di Berau, terus digencarkan. Razia penerapan protokol kesehatan (prokes) juga tak henti dilakukan.
Kemarin (17/1) pagi, Bupati Berau Agus Tantomo bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), turun langsung memimpin pelaksanaan razia prokes di Pasar Sanggam Adji Dilayas.
Dituturkan Agus Tantomo, saat ini jumlah pasien yang terpapar Covid-19 terus meningkat. Bahkan dalam satu bulan terakhir, jumlah kematian pasien turut mengalami peningkatan. “Kita lihat dari rilis Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, bahwa sejak beberapa hari ini ada pasien yang meninggal, bahkan beberapa hari yang lalu sampai tiga pasien meninggal sekaligus,” ujarnya di sela-sela pelaksanaan razia.
Menurut Agus, dengan perkembangan kondisi saat ini, maka tidak ada lagi sosialisasi atau tindakan sosial kepada para pelanggar prokes. Pasalnya, jika tidak ditindak tegas, maka masyarakat akan menyepelekan penerapan prokes. “Jadi mulai beberapa hari yang lalu, tidak ada lagi yang namanya sanksi sosial, tetap kita tindak sesuai aturan. Kita denda jika ada yang tidak memakai masker saat berada di luar rumah,” tegasnya.
Ditanya terkait penerapan prokes di Pasar Sanggam, Agus mengatakan bahwa kemarin sudah menunjukkan adanya peningkatan kesadaran masyarakat dibanding saat menggelar razia pada hari sebelumnya. Hal itu diakuinya, bahwa kebijakan pemkab yang memberi tindakan tegas berupa denda, cukup efektif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya dalam penggunaan masker.
"Kita tidak tahu mereka pakai masker ini memang sudah sadar atau takut ditilang, namun yang penting sekarang ini sudah banyak masyarakat yang memaki masker saat berbelanja di Pasar. Termasuk para pedagang juga sudah banyak yang taat prokes," ungkapnya.