MARATUA - Sejak awal tahun aktivitas keluar masuk di Pulau Maratua berkurang. Lantaran kondisi cuaca yang sulit diprediksi dan dikhawatirkan berdampak terhadap transportasi laut.
Camat Maratua, Marsudi mengatakan, Pulau Maratua hampir setiap harinya diguyur hujan. Dan kondisi ketinggian ombak juga disebutnya turut tak menentu. Sehingga aktivitas transportasi laut maupun nelayan menjadi terganggu.
Bahkan, ia menyebut setiap harinya hanya ada satu speedboat yang beroperasi keluar masuk ke Pulau Maratua. "Jadi sudah beberapa hari ini wisatawan tidak ada lagi yang datang ke Pulau Maratua. Begitu juga aktivitas masyarakat yang keluar masuk Pulau Maratua juga cukup berkurang," katanya.
Penambahan kasus Covid-19 yang meningkat setiap harinya, juga cukup mempengaruhi masyarakat untuk enggan beraktivitas di luar pulau. "Karena memang saat ini Pulau Maratua masih berada pada zona hijau," ungkapnya. (*/uga/arp)