Setahun Kosong, Satu Rumah Ludes Terbakar

- Kamis, 21 Januari 2021 | 19:51 WIB
KEBAKARAN RUMAH: Petugas pemadam kebakaran melakukan pendinginan di lokasi kebakaran, Gang Rajawali, Kecamatan Teluk Bayur, Rabu (20/1). Dalam peristiwa ini satu unit rumah ludes terbakar.
KEBAKARAN RUMAH: Petugas pemadam kebakaran melakukan pendinginan di lokasi kebakaran, Gang Rajawali, Kecamatan Teluk Bayur, Rabu (20/1). Dalam peristiwa ini satu unit rumah ludes terbakar.

TANJUNG REDEB - Satu rumah kosong di RT 4, Gang Rajawali, Kelurahan Rinding, Kecamatan Teluk Bayur, ludes terbakar. Peristiwa kebakaran ini terjadi sekitar pukul 19.10 Wita, Rabu (20/1). Besarnya kobaran api membuat warga panik dan menyelamatkan barang berharga miliknya.

Menurut Linda, salah seorang saksi mata, sejak pukul 19.00 Wita, sudah terdengar seperti ada yang terbakar. Namun karena rumah tersebut kosong, ia tidak memedulikan suara tersebut. Namun, sekitar pukul 19.10 Wita, tiba-tiba dari ruangan tengah terlihat asap membumbung tinggi dan api sudah keluar dari jendela. “Saya pikir hanya suara biasa saja. Tapi tidak lama tiba-tiba muncul api,” ujarnya.

Menurutnya, karena rumah terbuat dari kayu membuat api cepat membesar. Terlebih rumah tersebut sudah lama kosong. “Lama kosong itu, tidak tahu juga penyebab apa. Selama terbakar juga tidak terdengar ledakan,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua RT 4, Sugeng Prayitno mengatakan, rumah tersebut sudah kosong kurang lebih setahun. Kondisi pintu terkunci serta listrik sudah tidak nyala. Hanya saja, jendela rumah tersebut memang banyak yang pecah. “Setahu saya tidak ada orang. Yang punya sudah pindah ke Talisayan,” ujarnya.

Sempat tersiar kabar di tempat kejadian perkara (TKP) bahwa rumah tersebut baru dua hari digunakan untuk menyimpan kapuk olahan. Terkait hal tersebut, Sugeng mengatakan, dirinya tidak mengetahui hal itu. Karena, memang tidak ada laporan kepada dirinya. “Tidak tahu, tidak ada laporan itu,” katanya.

Kapolres Berau, AKBP Edy Setyanto Erning, melalui Kapolsek Teluk Bayur, Iptu Kasiyono menuturkan, laporan masuk ke Polsek Teluk Bayur sekira pukul 19.12 Wita. Mendapat informasi itu, pihaknya langsung menuju ke TKP. “Sampai TKP api sudah membesar,” ujarnya.

Ia melanjutkan, besarnya kobaran api serta padatnya warga yang menyaksikan kejadian tersebut sempat menghambat petugas pemadam kebakaran untuk melakukan pemadaman. “Sempat macet, karena warga banyak yang menonton dan juga menyelamatkan barang berharga mereka,” ujar Kasiyono.

Dikatakannya, rumah yang terbakar hanya satu unit. Pihaknya belum bisa menaksir kerugian dikarenakan rumah tersebut kosong. Belum diketahui secara pasti apakah ada barang berharga yang ikut terbakar. “Tidak ada korban jiwa tidak. Penyebab kebakaran masih kami selidiki,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Berau, Thamrin menuturkan, untuk memadamkan kobaran api, pihaknya menurunkan sebanyak 6 unit mobil pemadam kebakaran. Petugas membutuhkan waktu sekitar satu jam untuk menjinakkan si jago merah. “Dua unit di bagian belakang, dua di samping dan dua di depan. Kami mengepung api agar tidak menyebar ke rumah warga lainnya,” ungkapnya.

Thamrin mengatakan, 6 unit tersebut merupakan gabungan dari Teluk Bayur, Gunung Tabur dan juga Tanjung Redeb. “Karena api kami kepung, hanya satu unit rumah saja yang terbakar,” pungkasnya. (hmd/har)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bendungan Marangkayu Sudah Lama Dinanti Warga

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:45 WIB
X