40 Kamar di RSD Terisi Penuh

- Kamis, 21 Januari 2021 | 19:54 WIB
RUANG PASIEN COVID: Dua ruangan khusus pasien Covid-19 di RSUD dr Abdul Rivai nyaris penuh. Saat ini RSUD merawat 100 pasien dengan gejala berat.
RUANG PASIEN COVID: Dua ruangan khusus pasien Covid-19 di RSUD dr Abdul Rivai nyaris penuh. Saat ini RSUD merawat 100 pasien dengan gejala berat.

TANJUNG REDEB - Kasus baru terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Berau masih belum terkendali. Dalam laporan harian yang dirilis Dinas Kesehatan Berau, kemarin (20/1), terdapat penambahan 57 kasus baru terkonfirmasi Covid-19. Sementara yang sembuh atau selesai isolasi sebanyak 35 kasus.

Kondisi ini membuat ruang isolasi pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) DR Abdul Rivai, maupun di Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 hampir terisi penuh. Hal itu diakui Direktur RSUD dr Abdul Rivai, Nurmin Baso.

Dia mengatakan, pihaknya telah menyiapkan dua ruang di RSUD dengan total 70 kamar. Satu kamar ukuran besar diisi 8 tempat tidur. Sedangkan kamar ukuran kecil hanya mampu menampung 4 tempat tidur. “Saat ini yang dirawat di sini (RSUD dr Abdul Rivai, Red) sekitar 100 pasien,” kata Nurmin, Selasa (19/1).

Dia mengakui, saat ini memang menyisakan beberapa kamar untuk pasien dengan gejala berat agar bisa segera teratasi. “Memang untuk RSUD khusus untuk merawat pasien Covid-19 dengan gejala berat. Karena semua alatnya ada di RSUD,” katanya.

Dikatakannya, saat ini keseluruhan pasien dengan gejala berat memang masih bisa teratasi dan berada di dalam kamar yang telah disediakan. Selain itu, pihaknya juga menyiapkan tempat tidur untuk pasien. Namun kata dia, jika pasien terus bertambah, sedangkan angka selesai isolasi tidak sebanding, tidak menutup kemungkinan ruang isolasi di RSUD terisi penuh.

Sementara di Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19, lanjut Nurmin, tersedia 40 kamar yang maksimal diisi tiga tempat tidur. Namun kamar tersebut sudah terisi penuh. Untuk itu, pihaknya menyiasati dengan memanfaatkan aula gedung RSD yang bisa menampung 35 tempat tidur.

“Saat ini aula RSD masih kosong. Memang sempat ada 10 pasien, tapi sudah selesai isolasi. Kalau kamar sudah terisi semua,” katanya. “Yang di RSD Covid-19 khusus untuk pasien dengan gejala ringan dan sedang,” imbuhnya.

Ia menerangkan, untuk pemisahan pasien sesuai gejalanya, hasil tracing Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau terlebih dahulu dirujuk ke RSUD. Kemudian dilakukan pemeriksaan apakah memiliki gejala atau tidak. Jika pasien tanpa gejala atau gejala ringan dan sedang, akan dirawat DI RSD Covid-19. Namun jika pasien masuk gejala berat, akan ditangani di RSUD.

Sementara mengenai tenaga perawat, kata Nurmin, masih mencukupi. Jumlah perawat di RSUD dr Abdul Rivai yang bertugas di Ruangan Teratai yakni 48 orang yang terbagi 3 shift. Sedangkan di Ruangan Dahlia ada 30 perawat. Sementara di RSD Covid-19 sebanyak 26 perawat. “Kendalanya di Berau hanya ada satu Dokter Spesialis Paru. Tapi saat ini dibantu juga oleh dokter penyakit dalam,” pungkasnya. (hmd/har)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

PKL Tunggu Renovasi Zonasi Lapak Pasar Pandansari

Sabtu, 20 April 2024 | 11:30 WIB

Kapolres PPU dan KPUD Bahas Persiapan Pilkada 2024

Sabtu, 20 April 2024 | 09:46 WIB

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB
X