“Saat ini aula RSD masih kosong. Memang sempat ada 10 pasien, tapi sudah selesai isolasi. Kalau kamar sudah terisi semua,” katanya. “Yang di RSD Covid-19 khusus untuk pasien dengan gejala ringan dan sedang,” imbuhnya.
Ia menerangkan, untuk pemisahan pasien sesuai gejalanya, hasil tracing Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau terlebih dahulu dirujuk ke RSUD. Kemudian dilakukan pemeriksaan apakah memiliki gejala atau tidak. Jika pasien tanpa gejala atau gejala ringan dan sedang, akan dirawat DI RSD Covid-19. Namun jika pasien masuk gejala berat, akan ditangani di RSUD.
Sementara mengenai tenaga perawat, kata Nurmin, masih mencukupi. Jumlah perawat di RSUD dr Abdul Rivai yang bertugas di Ruangan Teratai yakni 48 orang yang terbagi 3 shift. Sedangkan di Ruangan Dahlia ada 30 perawat. Sementara di RSD Covid-19 sebanyak 26 perawat. “Kendalanya di Berau hanya ada satu Dokter Spesialis Paru. Tapi saat ini dibantu juga oleh dokter penyakit dalam,” pungkasnya. (hmd/har)