TANJUNG REDEB - Sejak digagasnya Kampung Wisata Tumbit Dayak, pemuda-pemudi dan tokoh kampung tetap mewujudkan semangat untuk menjaga nilai-nilai budaya dan bergotong-royong. Dalam hal ini pun turut bersinergi dengan PT PAMA.
Ketua Lemkas (Pemuda-pemudi Peduli Kampung Tumbit Dayak) Moh Hidayat, menyampaikan, terima kasih kepada pemuda-pemudi yang ikut terlibat dan juga dengan pihak yang turut berkontribusi seperti PT Pama, juga kepala kampung, kepala adat, dan tokoh-tokoh kampung.
"Atas dasar kepedulian, semoga terciptanya kampung yang semakin berkembang dan mandiri, amin," tuturnya.
Sementara menurut Kepala Adat, Muksin, masih banyak potensi wisata yang akan dikembangkan di Kampung Tumbit Dayak, namun masih terhambat pandemi. Meski begitu, pihaknya tetap mengapresiasi semangat pemuda-pemudi, tokoh kampung yang tetap konsisten peduli dengan Kampung Tumbit Dayak.
"Juga terhadap perusahaan PAMA yang mau turut serta peduli untuk pengembangan kampung Tumbit Dayak," jelas Muksin.
Dalam kesempatan ini, Kepala Kampung Tumbit Dayak, Ahmad J juga menyampaikan terima kasih kepada pemuda-pemudi, tokoh kampung, juga pihak ketiga seperti halnya PT PAMA yang mau ikut terlibat langsung menyemangati pembentukan kampung wisata.
Terima kasih juga ditujukannya kepada Dinas Pariwisata yang bersedia mendampingi kampung dan akan terbentuknya Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) di Kampung Tumbit Dayak.
"Semoga kegiatan sinergi ini mendukung pengembangan kampung Tumbit Dayak itu sendiri," kata Ahmad.
"Wisata yang kami tawarkan didukung dengan penerapan protokol kesehatan covid dan Kawasan Patuh Protokol Covid-19," lanjutnya.
Terpisah, Social Responsibility General Service (SRGS) Dept Head, Iwan Kusnadi menyampaikan apresiasi kepada tokoh pemuda-pemudi dan tokoh kampung setempat, yang tetap menjaga semangat untuk tetap peduli dengan kampung wisata. Di mana saat ini dihalangi kondisi pandemi, tentunya dengan mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan.
"Semoga dengan sinergitas ini Kampung Wisata Tumbit Dayak tetap eksis dan semakin berkembang," tutup Iwan. (mar/adv/sam)
