TANJUNG REDEB – Persedian stok blangko untuk KTP elektronik atau KTP-el dipastikan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Berau, David Pamuji aman. Bahkan, persedian yang ada cukup hingga dua bulan ke depan.
Dikatakan Pamuji, blangko KTP-el yang dimiliki pihaknya saat ini sebanyak 4.000-an lembar. Jumlah tersebut mampu mencukupi kebutuhan masyarakat Berau yang mengurus dokumen kependudukannya hingga dua bulan ke depan.
“Setiap hari jumlah blangko akan dimonitor secara digital. Kalau sudah mendekati 1.000 lembar, maka akan segera kami ajukan permintaan lagi,” katanya. Dalam sekali permintaan, ia menyebut selalu meminta 6.000 lembar blangko. Namun, jumlah yang datang sekitar 4.000 lembar.
Setiap harinya, pemohon KTP-el pun hanya berkisar 50 orang. Jumlah yang berbeda dibandingkan sebelum adanya pandemi, yakni berkisar 200 pemohon per harinya.
Di sisi lain, tidak membludaknya masyarakat di Kantor Disdukcapil, karena karena proses pengajuan KTP-el yang kini bisa dilakukan melalui aplikasi. Sehingga masyarakat datang ke kantor hanya untuk menggambil blanko yang sudah jadi.
“Kalau ada masyarakat yang datang Ke Disdukcapil belum mengerti tentang aplikasi, nanti akan diajarkan. Karena kami mendukung program pemerintah supaya masyarakat tidak selalu keluar rumah dan kami optimalkan pelayanan,” ucapnya.
Melalui aplikasi yang disiapkan, ia menyebut hampir semua dokumen bisa dicetak sendiri di rumah. “Jadi tolong optimalkan aplikasi yang ada,” pungkas Pamuji. (*/fif/arp)
