Akan Dijadikan Wisata Dalam Kota

- Kamis, 21 Januari 2021 | 19:59 WIB
ANTUSIAS: Masyarakat cukup antusias berkunjung ke Wisata Mangrove yang terletak di Tepian Sambaliung.
ANTUSIAS: Masyarakat cukup antusias berkunjung ke Wisata Mangrove yang terletak di Tepian Sambaliung.

SAMBALIUNG – Antusias masyarakat terhadap wisata mangrove di Tepian Sambaliung cukup tinggi. Hal inipun disyukuri Lurah Sambaliung, Didi Mulyadi.

Melihat hal tersebut, dirinya memastikan, program pengembangan potensi wisata di Tepian Sambaliung akan berlanjut pada tahun 2021 ini. “Sore hingga malam di tepian (Sambaliung, red) selalu ramai,” katanya.

Ia juga menerangkan, wisata mangrove ini akan diberi nama Jamban Perangat. Nama tersebut diambil dari Bahasa Berau, di mana Jamban berarti Jembatan dan Perangat merupakan sebuah nama tanaman.

Keberadan wisata baru ini juga direncanakan Didi akan dijadikan wisata dalam kota. “Namun, untuk tahun 2021 masih belum bisa. Karena terkendala pandemi dan masih ada beberapa hal yang ingin ditambahkan di daerah Tepian Sambaliung,” tuturnya.

Selain itu, pemasangan papan imbauan penerapan protokol kesehatan (prokes) dan kebersihan juga akan dilakukan pihak kelurahan di Tepian Sambaliung. Sebanyak 50 titik di sepanjang Tepian Sambaliung, disebutnya akan dipasang papan imbauan tersebut.

Di sisi lain, ramainya masyarakat berdatangan ke Tepian Sambaliung, diungkapkan Didi juga disyukuri para pedagang sekitar. Pasalnya, sejak Tepian Sambaliung dikembangkan pihaknya, omzet para pedagang meningkat hingga 50 persen.

“Makanya kami juga berencana untuk membuatkan tempat khusus pedagang kaki lima yang berjualan secara gratis,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua RT 4, Turmin sangat mendukung pengembangan potensi wisata di Tepian Sambaliung. Namun, seiring meningkatnya kunjungan masyarakat di beberapa objek menarik di Tepian Sambaliung, menyebabkan sampah dan beberapa fasilitas menjadi rusak.

“Saat ini kami berusaha memperbaiki (fasilitas yang rusak, red). Untuk masalah sampah kami akan memberikan imbauan dan menyediakan tempat sampah di sepanjang Tepian Sambaliung,” katanya. (*/adf/arp)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X