Pasien Covid-19 Meninggal Tambah Dua

- Jumat, 22 Januari 2021 | 19:46 WIB
Tim Satgas memakamkan pasien Covid-19 yang meninggal dunia dengan prosedur protokol kesehatan, kemarin (21/1). Total kasus kematian karena Covid-19 di Kabupaten Berau hingga 21 Januari sebanyak 28 kasus.
Tim Satgas memakamkan pasien Covid-19 yang meninggal dunia dengan prosedur protokol kesehatan, kemarin (21/1). Total kasus kematian karena Covid-19 di Kabupaten Berau hingga 21 Januari sebanyak 28 kasus.

TANJUNG REDEB – Dinas Kesehatan Berau, Kamis (21/1), merilis pasien terkonfirmasi Covid-19 yang meninggal dunia bertambah dua orang. Sehingga total kasus Kematian Covid-19 di Kabupaten Berau hingga 21 Januari 2021 sebanyak 28 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, Iswahyudi mengatakan, tambahan dua pasien meninggal dunia yakni Berau 1939 dan Berau 1946. Keduanya merupakan warga Kecamatan Tanjung Redeb dari kasus transmisi lokal.

Dijelaskannya, Berau 1939 yang berusia 67 tahun, meninggal dunia pada Selasa (19/1) sekitar pukul 07.30 Wita di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai. Sedangkan Berau 1946 berusia 55 tahun meninggal dunia Rabu (20/1) sekitar pukul 21.05 Wita di RSUD dr Abdul Rivai. “Keduanya perempuan,” ujarnya.

Selain penambahan kasus kematian, Iswahyudi juga menyebutkan terdapat penambahan 33 kasus baru terkonfirmasi Covid-19 dan 34 kasus selesai isolasi atau sembuh. Dikatakannya, hingga Kamis (21/1), total kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Berau mencapai 1.971 kasus, sembuh atau selesai isolasi 1.559 kasus, dan 384 kasus masih menjalani perawatan.

Dikatakannya, saat ini jumlah pasien yang terkonfirmasi masih naik turun. Sehingga Kabupaten Berau masih berada dalam zona risiko tinggi penyebaran Covid-19. Apalagi kasus transmisi lokal masih mendominasi.

Menurutnya, meningkatnya kasus transmisi lokal ini tidak lepas dari perilaku masyarakat yang masih menyepelekan protokol kesehatan. Seperti menjaga jarak, mencuci tangan, dan menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

“Berbagai upaya sudah dilakukan, termasuk operasi yustisi, hasilnya masih ada saja masyarakat yang tertangkap tidak menggunakan masker,” ungkapnya. “Masyarakat ikut berperan dalam memutus mata rantai penularan virus ini, salah satunya taat protokol kesehatan,” imbuhnya. (hmd/har)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Arus Balik Lewat Laut di Samarinda Menurun

Selasa, 16 April 2024 | 18:07 WIB

Drainase di Jalan Juanda Dikerjakan Bertahap

Selasa, 16 April 2024 | 18:00 WIB

Rp 11 M untuk Perbaikan Jalan Sungai Buntu

Selasa, 16 April 2024 | 17:15 WIB

Arus Balik Lewat Laut di Samarinda Menurun

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB

Di Kutai Barat, Pertalite Lebih Mahal dari Pertamax

Selasa, 16 April 2024 | 16:30 WIB

BKPSDM Balikpapan Pantau Hari Pertama Kerja

Selasa, 16 April 2024 | 15:00 WIB

Tim Respons Brimob Padamkan Karhutla

Selasa, 16 April 2024 | 12:15 WIB

Tabrak Truk, Pengemudi Motor di Bontang Meninggal

Selasa, 16 April 2024 | 09:04 WIB
X