"Harapannya bisa sesuai target dan capai prestasi di dua ajang tersebut," tuturnya.
Dalam pelaksanaannya, pra-Porprov sebenarnya kewenangan pengurus provinsi (Pengprov) masing-masing cabor. Sehingga masih harus berkoordinasi di masing-masing pengurus kabupaten/kota.
"Saat ini belum ada keputusan. Mengenai tindak lanjut pelaksanaan Pra-Porprov cabor atletik," katanya. "Namun kami akan fokus pada ajang yang terdekat aja dulu yakni Popda," lanjutnya.
Saharuddin pun berharap Berau bisa menjadi tuan rumah pelaksana Pra-Porprov tahun depan. Dengan begitu sarana pertandingan pun mesti terpenuhi dan mampu menjadi venue pertandingan.
"Harapannya lintasan atletik di (lapangan) Batiwakkal bisa dibenahi segera agar memenuhi standar. Sehingga dianggap layak untuk dipertandingkan," pungkasya. (mar/arp)