TANJUNG REDEB – Jumlahpenumpang di Bandara Kalimarau seminggu terakhir menurun drastis dibanding pada awal Januari lalu.
Menurut Kepala Unit Pelaksana Bandar Udara (UPBU) Kalimarau, Bambang Hartato, pada awal Januari, jumlah penumpang meningkat, bahkan hampir menyentuh angka normal sebelum pandemi Covid-19. Jumlah penumpang mencapai 500 per hari. Jumlah itu kata dia menunjukkan tren positif di tengah kondisi pandemi Covid-19.
“Tetapi menjelang akhir Januari ini jumlah penumpang menurun drastis. Dari pantauan kami, yang awal Januari jumlah penumpang per hari mencapai 500 penumpang, kini hanya 300 penumpang per hari,” kata Bambang.
Menurutnya, turunnya jumlah penumpang di Bandara Kalimarau dampak kembali meningkatnya kasus Covid-19 di Kabupaten Berau. “Mungkin karena kasus Covid-19 kembali meningkat. Sehingga masyarakat berpikir untuk keluar kota melalui jalur udara,” jelasnya.
Apalagi pemerintah daerah mengetatkan aturan bagi masyarakat yang ingin keluar daerah dengan persyaratan hasil rapid antigen. Karena itu, Bambang mengimbau masyarakat yang ingin keluar kota sebelum terbang untuk terlebih dahulu memahami persyaratannya. Pasalnya, sampai saat ini petugas masih saja menemukan ada masyarakat yang belum tahu peraturan saat terbang di masa pandemi Covid-19.
“Yang jelas itu siapkan bukti rapid antigen. Karena itu salah satu persyaratannya. Kami harap calon penumpang bisa mengikuti aturan demi keamanan kita semua,” tandasnya. (aky/har)