PROKAL.CO,
TANJUNG REDEB - Mentri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mendorong pemerintah daerah untuk segera membuka pembelajaran tatap muka di sekolah. Pasalnya, ia khawatir terjadi learning loss pada peserta didik.
Learning loss adalah fenomena di mana sebuah generasi kehilangan kesempatan menambah ilmu karena ada penundaan proses belajar mengajar.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Berau, Suprapto, mengatakan bahwa pembelajaran tatap muka di Kabupaten Berau belum bisa dilakukan. Mengingat sebulan terakhir ini angka kasus terkonfirmasi Covid-19 mengalami peningkatan. “Sepertinya untuk Berau belum bisa melakukan sekolah tatap muka, karena kasus Covid-19 semakin meningkat dan belum ada gambaran penurunan,” ujar Suprapto, Sabtu (23/1).
Menurut Suprapto, pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara daring akan terus dilakukan hingga kasus Covid-19 benar-benar menurun. Namun, untuk mengatasi hal tersebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan satuan pendidikan untuk mencari jalan keluar agar learning loss tidak terjadi. “Salah satu caranya yakni guru bisa lebih aktif dalam mengawasi murid saat melakukan PJJ. Ke depan kami juga akan mengevaluasi pembelajaran jarak jauh ini,” ucapnya.
Meski keinginan Kemendikbud membuka pembelajaran tatap muka belum bisa dilakukan di Berau, namun hal ini akan disampaikan kepada bupati Berau sebagai kepala daerah. “Kita kembalikan lagi ke Pemkab Berau seperti apa keputusannya. Tetapi saya yakin, pemkab tidak setuju karena melihat kondisi saat ini angka terkonfimasi Covid-19 juga semakin meningkat,” tandasnya.
Sebelumnya, Bupati Berau Agus Tantomo menegaskan ada beberapa perimbangan diputuskannya menunda sekolah tatap muka. Diantaranya melihat perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Berau terus meningkat. Selain itu, pemerintah juga telah memprogramkan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat. Menurutnya, lebih baik menunggu program vaksinasi selesai baru berpikir untuk melaksanakan sekolah tatap muka. “Risiko terlalu besar jika sekolah tatap muka dilakukan di tengah situasi yang buruk seperti sekarang ini. Jadi di Berau sekolah tatap muka belum bisa diterapkan,” tegasnya.