Sempat Longsor, Lahan Pemakaman Covid-19 Perlu Diperluas

- Minggu, 24 Januari 2021 | 19:43 WIB
Lahan pemakaman Covid-19 butuh perluasan mengingat kasus meninggal dunia karena Covid-19 terus bertambah.
Lahan pemakaman Covid-19 butuh perluasan mengingat kasus meninggal dunia karena Covid-19 terus bertambah.

TANJUNG REDEB – Lahan pemakaman pasien Covid-19 di Jalan Bukit Rita, Tanjung Redeb perlu diperluas. Hal itu diungkapkan Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, Novian Hidayat.

Menurut dia, pasien Covid-19 yang meninggal dunia terus bertambah, sehingga membuat lahan pemakaman nyaris penuh. Apalagi di sisi kiri lokasi pemakaman itu merupakan rawa. Sedangkan di sisi kanan merupakan tebing. “Permasalahannya jika dilebarkan ke sisi kiri, itu daerah rawa, justru bahaya. Bisa ambles. Sedangkan sisi kanan itu tebing,” ujarnya, beberapa waktu lalu.

Bahkan kata dia, beberapa waktu lalu bagian tebing sempat mengalami longsor. Menurutnya, jika dibiarkan, maka longsor akan semakin parah mengingat saat ini cuaca memasuki musim hujan, dan menyebabkan makam yang ada tertimbun. “Harapannya semoga bisa segera teratasi,” ujarnya.

Karena itu, menurut Novian, solusi tercepat saat ini yakni menyiapkan alat berat untuk meratakan tebing tersebut. Sehingga area pemakaman semakin luas. Selain itu akses masuk juga dibenahi agar memudahkan ambulans masuk mengantarkan jenazah jika ada yang meninggal. “Kalau diratakan, keluarga pasien yang meninggal bisa melihat dari kejauhan,” katanya.

Diketahui, lokasi pemaakaman Covid tersebut merupakan lahan milik Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) dengan luasan kurang lebih 4 hektare. Dari 4 hektare itu, hanya sebagian yang digunakan untuk lahan pemakaman. Sebagiannya lagi digunakan untuk pembibitan.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, Iswahyudi menuturkan, pihaknya masih akan membicara hal ini dengan instasi terkait untuk pelebaran makam Covid-19. “Iya mungkin dalam waktu satu dua minggu selesai, ini juga masih dibicarakan terlebih dahulu, solusinya seperti apa,” pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Berau, Agus Tantomo mengatakan, sudah rapat dengan instansi terkait mengenai permasalahan makam tersebut. “Sudah kami rapatkan, tinggal pelaksanaan peleberannya saja,” ujarnya.

Ia menuturkan, memang untuk area makam non muslim sudah tidak terlalu besar lagi. mengantipasi hal tersebut, Agus Tantomo mengatakan, prioritas pelebaran dilakukan dilokasi makam non muslim tersebut. “Benar, kan kita tidak tahu akan bertambah berapa lagi. tapi semoga tidak ada tambahan yang meninggal lagi,” pungkasnya. (hmd/har)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB
X