Prokes di Pasar SAD Masih Rendah

- Minggu, 24 Januari 2021 | 19:50 WIB
RENDAH: Penerapan protokol kesehatan di Pasar SAD disebut masih rendah.
RENDAH: Penerapan protokol kesehatan di Pasar SAD disebut masih rendah.

TELUK BAYUR – Menjadi salah satu tempat yang banyak dikunjungi masyarakat, sayangnya ketaatan penerapan protokol kesehatan (prokes) di Pasar Sanggam Adji Dilayas (SAD) masih rendah. Hal itu diakui Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pasar SAD, Salehuddin.

Bukan hanya oleh pengunjung, belum taatnya penerapan prokes juga dilakukan oleh sejumlah pedagang. Bahkan katanya, saat subuh tak sedikit yang tidak menggunakan maskernya dengan benar.

Sayangnya, dalam hal itu pihaknya tidak bisa bebuat banyak, melainkan hanya sekadar memberi imbauan dan melaporkan hal itu kepada tim Satuan Tugas Covid-19.

“Selain imbauan, kami juga menyediakan tempat cuci tangan di pintu masuk pasar dan beberapa pintu masuk lainnya, melakukan penyemprotan disinfektan seminggu sekali dan melakukan pembagian masker,” ungkapnya.

Agar bisa lebih taat, dirinya berharap UPTD pasar diberi kewenangan untuk turut memberikan sanksi kepada pedagang maupun pengunjung. Bahkan, dirinya tidak akan segan menutup kios atau lapak pedagang jika memang dibutuhkan.

“Memang kebanyakan masyarakat harus dikerasi terlebih dahulu agar bisa patuh,” katanya.

Meski ketaatan terhadap prokes masih tergolong rendah, Salehudin tetap merasa bersyukur karena hingga kini tidak ada klaster pasar, walau tidak ditampiknya sempat ada petugas yang terkonfirmasi Covid-19.

“Walaupun menjadi tempat umum yang ramai, Alhamdulillah dengan kuasa tuhan, pasar hingga saat ini masih baik-baik saja,” pungkasnya.

Rendahnya kesadaran dalam menerapkan protokol kesehatan di Pasar SAD juga diakui Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD), Thamrin. Khususnya dalam hal penjagaan jarak pengunjung pasar.

Memang katanya posko Satgas di Pasar SAD masih aktif, namun keterbatasan personel membuat penjagaan di pintu masuk pasar seperti dahulu tidak dilaksanakan. “Ya karena beberapa anggota kami pun sepertinya sudah mulai lelah, padahal masalah konsumsi sudah disiapkan,” katanya.

Meski begitu, Satgas tegasnya tidak akan berhenti menekankan penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat.  Karena itu, pasar disebutnya merupakan salah satu titik operasi yustisi yang akan dilaksanakan oleh tim satgas secara bergilir.

Pihaknya pun bekerja sama dengan UPTD Pasar SAD dengan menyediakan masker, hand sanitizer,m serta alat pengukur cek suhu tubuh. “Ketersediaan alat yang dibutuhkan untuk protokol kesehatan di pasar sudah cukup baik. Imbauan yang dilakukan pun tidak ada henti-hentinya, namun kesadaran masyarakat mengenai protokol kesehatan sangat rendah,” katanya. (*/adf/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

“Kado” untuk Gubernur dan Wagub Mendatang

Sabtu, 20 April 2024 | 14:45 WIB

PKL Tunggu Renovasi Zonasi Lapak Pasar Pandansari

Sabtu, 20 April 2024 | 11:30 WIB

Kapolres PPU dan KPUD Bahas Persiapan Pilkada 2024

Sabtu, 20 April 2024 | 09:46 WIB

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB
X