Sudah Zona Hijau dan Alasan Ekonomi, Wisata Bidukbiduk Dibuka Lagi

- Minggu, 24 Januari 2021 | 19:51 WIB
DIBUKA LAGI: Kini seluruh objek wisata di Kecamatan Bidukbiduk kembali dibuka untuk wisatawan.
DIBUKA LAGI: Kini seluruh objek wisata di Kecamatan Bidukbiduk kembali dibuka untuk wisatawan.

BIDUKBIDUK – Sempat ditutup pada 11 Januari lalu, kini seluruh objek wisata di Kecamatan Bidukbiduk sudah dibuka lagi pada Kamis (21/1). Hal itu disampaikan Camat Bidukbiduk, Abdul Malik, Sabtu (23/1).

Pembukaan kembali wisata disebutnya karena memperhatikan perkembangan pers rilis kasus penyebaran Covid-19 yang menyatakan Kecamatan Bidukbiduk memasuki zona hijau.

Alasan lainnya, yakni faktor ekonomi masyarakat yang bergantung pada aktivitas wisatawan. "Saat ditutup beberapa hari itu otomatis mereka (masyarakat, red) itu sangat berdampak," ungkapnya.

"Memang kami kemarin menutup beberapa hari karena melihat situasi setelah pasca liburan Natal dan Tahun Baru perkembangan Covid-19 di Kabupaten Berau sangat meningkat," sambung Malik.

Pembukaan kembali seluruh tempat wisata juga disebutnya dilakukan berdasarkan hasil musyawarah bersama unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) dan Kepala Dinas Pariwisata.

Dengan dibukanya kembali tempat wisata yang ada di Bidukbiduk, Malik berharap seluruh pengelola maupun pengunjung wisatawan tetap mengutamakan penerapan Prokes, sehingga tidak ada penyebaran Covid-19 di lokasi wisata terkhusus di Kecamatan Bidukbiduk.

Sebelumnya, seluruh objek wisata di kecamatan bagian selatan Kabupaten Berau itu ditutup secara bertahap dimulai dari Labuan Cermin pada 6 Januari, dengan pertimbangan kepadatan wisatawan dan sulitnya menerapkan protokol kesehatan.

Sementara pada 9 Januari objek wisata Pulau Kaniungan menyusul ditutup dengan alasan meningkatnya kasus penyebaran covid-19 di Kabupaten Berau. Sedangkan pada 11 Januari, akhirnya seluruh tempat wisata lainnya yakni Pulau Kaniungan, Lamin Guntur, Air Terjun Teluk Sumbang, Batu Dua, dan lainnya ditutup keseluruhan, diharapkan tidak ada lagi tempat yang menjadi pusat perkumpulan massa khususnya wisatawan, sekaligus menghindari kecemburuan sesama pengelola wisata. (*/uga/sam)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X