TANJUNG REDEB – Pelayanan bidan di Puskesmas Tanjung Redeb terus berjalan di tengah pandemi yang kian meningkat. Seperti pemeriksaan kehamilan, pengobatan dan imunisasi terhadap bayi serta pemeriksaan gizi.
Berbagai pemeriksaan itupun tetap berjalan sesuai jadwal. Namun dengan menerapkan sistem pendaftaran secara daring. Sehingga jumlah pasien dibatasi untuk mengantisipasi Covid-19.
Menurut Koordinator Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Nurhasanah, standar pendaftaran dalam satu harinya hanya 15 sampai 20 orang. Jika dalam satu hari pendaftar melebihi dari kuota yang ada, maka akan dialihkan ke hari berikutnya.
“Imunisasi pada balita merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting dilakukan. Karena untuk memperhatikan kesehatan balita,” katanya, Sabtu (23/01).
Untuk imunisasi, ia menerangkan, tidak memungkinkan dilakukan secara pintu ke pintu. Sehingga disarankan langsung datang ke puskesmas untuk mendapatkan pelayanan terbaik. “Dulu sebelum pandemi, kami mengadakan kegiatan imunisasi di posyandu. Tetapi selama Covid-19, posyandu ditutup,” ujarnya.
Lanjutnya, kegiatan imunisasi pada anak merupakan hal penting dan tidak boleh ditunda. Supaya tumbuh kembang anak berjalan dengan sehat. “Semoga pandemi cepat berakhir, jadi kami bisa melaksanakan pelayanan ke posyandu. Jangan sampai terjadi sesuatu yang tidak diinginkan seperti terpapar virus Covid-19,” pungkasnya (*/fif/arp)
