TANJUNG REDEB – Warga Jalan Haji Isa II, mengeluhkan kecilnya air mengalir di rumah mereka. Menurut warga sekitar, kecilnya debit air dari Perusahaan Air Minum Daerah (Perumda) Batiwakkal sudah berlangsung sepekan terakhir.
Salah seorang warga Irwan, menyebut, kecilnya debit air membuat dirinya kesusahan untuk mandi dan mencuci. “Parahnya lagi, kalau pagi hari tidak mengalir,” ujarnya, Minggu (24/1).
Bahkan disebutnya, hal itu terjadi cukup sering bahkan hampir setiap bulannya. “Kalau hanya sehari atau dua hari tidak apa-apa. Ini sudah sepekan,” lanjutnya.
Jika memang ada perbaikan atau pemeliharaan yang dilakukan sehingga mengganggu debit air yang diterima masyarakat, dirinya berharap manajemen Perumda Batiwakkal bisa memberikan informasi lebih dulu.
Dengan begitu, masyarakat bisa bersiap-siap dengan menampung air. “Selalu dadakan, seharusnya ada pemberitahuan terlebih dahulu,” pinta Irwan.
Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) Perumda Batiwakkal, Saipul Rahman mengakui kalau ada permasalahan yang terjadi pada intake di Sembakungan. Hal itulah yang menyebabkan aliran air kepada pelanggan sedikit terganggu. “Tapi sudah cepat diselesaikan kok,” singkatnya. (hmd/sam)