TANJUNG REDEB – Melonjaknya harga emas hingga Rp 1 juta per gram pada tahun 2020, membuat pinjaman di Pegadaian meningkat signifikan.
Akibatnya, Kepala Cabang Pegadaian Tanjung Redeb, Yusuf menyebut, semakin banyak barang hingga emas yang dilelang pihaknya. Karena nasabah pemilik barang tidak melakukan penebusan sesuai waktu yang ditetapkan.
“Kenaikan lelang barang yang terjadi pada tahun 2020 meningkat sebanyak 3 persen,” katanya.
Bahkan, dengan banyaknya emas yang dilelang pihaknya pada tahun 2020, ia mengungkapkan pendapatan Pegadaian Cabang Tanjung Redeb mencapai RP 5 miliar. Meningkat Rp 2 miliar dibandingkan tahun 2019, yang meraih Rp 3 miliar.
Meningkatnya jumlah pinjaman, menurut Yusuf tak terlepas dari pandemi Covid-19. Karena terbatasnya ruang gerak masyarakat seiring adanya pembatasan sosial.
Pihak Pegadaian juga, disampaikannya tetap melayani masyarakat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. “Sebelumnya, kami sering turun langsung ke kampung-kampung untuk sosialisasi mengenai layanan pinjaman di Pegadaian. Namun, sementara dihentikan,” pungkasnya. (*/adf/arp)