RPH Juga Terdampak Pandemi

- Kamis, 28 Januari 2021 | 19:51 WIB
SEPI: Permintaan pemotongan hewan di RPH tahun 2020 menurun drastis dibanding 2019.
SEPI: Permintaan pemotongan hewan di RPH tahun 2020 menurun drastis dibanding 2019.

GUNUNG TABUR – Tahun 2020, jumlah pemotongan hewan di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) yang berada di Jalan HARM Ayoeb, Kelurahan Gunung Tabur, menurun khususnya jika dibandingkan dengan tahun 2019.

Disebut Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) RPH Nanang Ardiansyah, tahun 2020 total hewan yang dipotong di RPH hanya 1.900 ekor, sedangkan di tahun 2019 hanya 2.265 ekor.

“Bahkan ada dalam satu hari itu hanya satu atau dua hewan saja yang dipotong. Itu juga bukan dibawa ke pasar untuk dijual, hanya untuk usaha masyarakat saja,” ujarnya, kemarin (27/1).

Dia menduga, penurunan itu merupakan dampak pandemi Covid-19, termasuk yang mengakibatkan penutupan sejumlah perusahaan yang sebelumnya cukup banyak mengajukan pemotongan.

“Pandemi yang begitu berdampak pada perekonomian masyarakat membuat daya beli juga turun,” katanya.

Jelasnya juga, selain melayani jasa pemotongan hewan, pihaknya juga turut menyediakan hewan ternak yang dijamin kesehatannya karena melalui prosedur pemeriksaan yang ketat.

“Termasuk untuk memotong hewan masyarakat, kami lebih dulu periksa kelayakan hewannya. Jika tidak memenuhi ketentuan maka sapi tidak boleh dipotong atau diperjualbelikan,” jelasnya. (*/adf)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ekonomi Bulungan Tumbuh 4,60 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 | 13:30 WIB

2024 Konsumsi Minyak Sawit Diprediksi Meningkat

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:21 WIB
X