TANJUNG REDEB - Penyuluhan keamanan pangan bagi industri rumah tangga, program kerja sama PPM PT Berau Coal dengan Dinas Kesehatan Berau, kembali dilaksanakan Kamis (4/2). Kegiatan tersebut terlaksana secara daring via aplikasi zoom.
Ketua Forum UMKM Berau Rusmiyati, menyampaikan terima kasihnya kepada peserta yang begitu antusias mengikuti kegiatan penyuluhan ini. Meski dilaksanakan di tengah pandemi, tapi tidak mengurangi semangat peserta.
"Kegiatan Forum UMKM ini sejatinya adalah pendampingan terhadap para pelaku UMKM, mulai dari konsultasi, perizinan usaha, maupun saling berbagi tentang informasi pengembangan usaha, bagaimana memasarkan suatu produk dan lainnya," kata Rusmiyati.
"Selain itu, kami juga melakukan pendampingan dalam pengurusan izin edar. Baik pelatihan keamanan pangan, khusus sanitasi higienis dan juga pelatihan-pelatihan pengembangan usaha lainnya," sambungnya.
Kegiatan penyuluhan ini merupakan kegiatan yang digelar untuk kesekian kalinya. Dan banyak bekerja sama dengan PT Berau Coal. Terlebih kata dia, semua kegiatan ini didukung dan difasilitasi oleh Berau Coal.
"Harapan kami ke depannya, bagaimana produk dari para pelaku UMKM ini bisa menjadi produk unggulan, terutama produk-produk lokal, sehingga bangga dengan buatan lokal," katanya. Baik dari keamanan pangannya, segi legalitas, kemudian kemasan dan pemasarannya.
Diharapkannya, dengan pelatihan tersebut bisa menjadi langkah awal bagi pelaku UMKM di Berau untuk ‘naik kelas’.
"Karena dasar awal untuk melakukan pengurusan izin edar adalah memiliki sertifikat pelatihan keamanan pangan ini. Jadi sangat penting mengikuti kegiatan ini. Ini kesempatan bagus buat pelaku UMKM," bebernya.
"Sehingga harapannya, dari kegiatan yang dilaksanakan ini bisa memperluas pemasaran produk kita," lanjutnya.
Sementara, menurut salah satu pelaku UMKM yang mengikuti kegiatan penyuluhan keamanan pangan (PKP) itu, Kiki Amelia, mengaku sangat terbantu guna dan menunjang pengembangan usaha rumahan yang dilakukannya saat ini. Sehingga dirinya berharap kegiatan yang diinisiasi PT Berau Coal yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan Forum UMKM Berau ini bisa terus berlanjut.
"Supaya kami para pelaku industri rumah tangga lebih mengerti tata cara yang benar tentang pengolahan produk makanan. Biar kami pelaku UMKM ini bisa menambah ilmu lagi," kata Kiki.
Kepala Dinkes Berau, Iswahyudi menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap pelaksanaan PKP yang sangat baik tersebut. Dengan adanya dukungan pihak ketiga, maka akan semakin banyak UMKM yang bisa dapat pelatihan keamanan pangan, yang nantinya akan berimbas pada peningkatan kualitas produk dan pengemasannya.
"Yang akhirnya memiliki izin PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga). Karena dengan PIRT ini nantinya UMKM bisa dapat memasarkan produknya ke supermarket dan jangkauan distribusi yang lebih luas lagi," tutur Iswahyudi.
GM CSR PT Berau Coal Horas Parsaulian Pardede menambahkan, kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen Berau Coal untuk mendukung program pemerintah dalam berbagai pilar agar bisa terus diwujudkan. Terutama pilar ekonomi.
