"Yang akhirnya memiliki izin PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga). Karena dengan PIRT ini nantinya UMKM bisa dapat memasarkan produknya ke supermarket dan jangkauan distribusi yang lebih luas lagi," tutur Iswahyudi.
GM CSR PT Berau Coal Horas Parsaulian Pardede menambahkan, kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen Berau Coal untuk mendukung program pemerintah dalam berbagai pilar agar bisa terus diwujudkan. Terutama pilar ekonomi.
"Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) siap kerja, melalui program pelatihan dan pendampingan pengembangan komoditi unggulan lokal," ujarnya, pada sambutannya.
Menurutnya, kegiatan PKP merupakan program lanjutan melakukan identifikasi kepada pelaku usaha melalui lomba UMKM di kecamatan-kecamatan wilayah operasional PT Berau Coal. "Untuk mengetahui produk-produk unggulan dari masyarakat, khususnya produk makanan," jelasnya.
PKP yang diselenggarakan kemarin, lanjut dia, adalah yang kedua kalinya dilaksanakan. Setelah sebelumnya dilaksanakan pada Juli 2019 lalu. Berkaca dari pelatihan sebelumnya, para peserta tidak melanjutkan ke pengurusan perizinan PIRT. Sehingga pelaksanaan pelatihan kemarin akan didampingi hingga pengurusan dan penerbitan PIRT.
"Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan menjadi salah satu upaya membantu para pelaku UMKM di Kabupaten Berau dalam memandirikan ekonomi," terangnya.