TANJUNG REDEB – Kapolres Berau AKBP Edy Setyanto Erning Wibowo, minta masyarakat membantu menghentikan aksi perburuan ikan secara ilegal di luat Berau.
Hal itu diungkapkannya, menyusul masih diamankannya pelaku perburuan ikan secara ilegal di Kecamatan Batu Putih, Sabtu (30/1) lalu. Namun hingga kini polisi masih memburu pelaku lain, yang bertindak sebagai penyuplai bahan peledak.
"Bukan hanya saat melihat langsung, jika ada yang mencurigakan semisal di rumah seseorang banyak alat yang diduga sebagai peralatan untuk mengebom ikan, agar bisa segera diinformasikan untuk dilakukan pengecekan," ungkapnya saat ditemui awak media.
Edy menjelaskan, pengeboman ikan tentu sangat merugikan banyak pihak serta berdampak negatif terhadap lingkungan terutama pada ekosistem laut. Sehingga hal seperti ini diharapkan bisa dihindari dan menjadi perhatian masyarakat.
"Ekosistem bawah laut akan rusak jika kita melakukan pengeboman. Kalau sampai terumbu karang juga rusak, maka akan berdampak pada jumlah ikan dan ini akan merugikan masyarakat," ucapnya.
Persoalan ini juga katanya sudah dia tekankan kepada jajarannya, khususnya yang bertugas di wilayah pesisir. “Berau kaya akan bawah lautnya dan ikan juga melimpah, jika tidak kita berantas maka oknum pengebom ikan akan merajalela,” tandasnya. (aky/sam)