TANJUNG REDEB – Ketua DPRD Berau Madri Pani, minta pemerintah kabupaten kembali menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) maupun jenis bantuan lainnya untuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Itu katanya, mengingat tak sedikit pelaku UMKM yang menjerit karena omzet yang menurun drastis di masa pandemi Covid-19, bahkan beberapa harus gulung tikar.
“Tidak bisa kita mungkiri bahwa mereka saat ini sedang kesusahan, maka dari itu saya meminta ada jalan keluar dari Pemkab Berau untuk bisa memberikan bantuan kepada UMKM seperti beberapa waktu lalu. Kasihan pelaku UMKM yang mengantungkan hidupnya hanya dengan berjualan,” ujarnya kepada Berau Post, Jumat (5/2) lalu.
Apalagi disebutnya, menurut informasi yang diterima saat ini BLT yang sempat diterima oleh masyarakat tidak mampu dan UMKM sudah ditiadakan sejak beberapa bulan yang lalu karena aktivitas sudah sempat normal.
Namun berbeda dengan kondisi saat ini, terlebih Gubernur Kalimantan Timur telah menginstruksikan agar masyarakat tidak melakukan aktivitas di luar rumah di hari Sabtu dan Minggu.
Untuk itu bantuan menurutnya tentu menjadi harapan pelaku UMKM. Jika sudah mendesak atau anggaran di daerah juga terbatas untuk memberikan bantuan, dirinya menyarankan agar pemberian bantuan bisa diajukan kepada pemerintah pusat.
“Jika harus diajukan ke Pemerintah Pusat mengapa tidak, karena ini untuk kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (aky/sam)